Makin Panas! Shandy Aulia Dipolisikan karena Judi Online, Rinto Maha: Bukti Sudah Cukup

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 20:28 WIB
Shandy Aulia (instagram)
Shandy Aulia (instagram)

Kasus dugaan pencemaran nama baik dan judi online yang menjerat selebritas Shandy Aulia agaknya tidak bisa dipandang sebelah mata.

Betapa tidak, jauh hari sebelum kasus ini ramai, pada tahun 2020 lalu polisi sudah mengusut pengelola situs judi online yang meng-endorse seorang selebgram asal Bengkulu berinisial MK (21 tahun).

Pengelola situs judi online tersebut diduga adalah selebritas berinisial SA. 

Tangkapan layar berita tersebut dibagikan oleh Rinto Maha, pengacara Laura Aprilya Bakkara, perawat yang melaporkan Shandy Aulia ke polisi.

Rinto tidak terima bila kasus ini dianggap enteng, seperti yang diutarakan oleh Hotman Paris selaku pengacara Shandy Aulia.

"Mulut siapa yg bilang kecil masalah beginiaan? Lalu rupiah yg mengalir ke Singapura dan Malaysia kecil dampaknya?" tulis Rinto, dikutip Indozone dari Instagram, Selasa (31/8/2021).

Rinto meminta pihak Polda Metro Jaya untuk menangkap Shandy Aulia karena dianggap melanggar Pasal 27 ayat 2 UU ITE.

"Bukti-bukti sdh cukup, baik video, url, print out, dan terlapor sudah melakukan promosi judi berkali-kali (dolus)," kata Rinto.

Rinto mengingatkan penegak hukum bahwa tidak ada istilah seseorang dapat lolos dari jerat hukum karena menyewa jasa pengacara terkenal.

"Hukum tidak diciptakan untuk kepentingan penegak hukum, hukum ada untuk manusia (struktur sosial) yg teratur dan sehat. Dalam sistem negara hukum tidak ada istilah kebal hukum, yg lurus jangan dibengkokkan, yg bengkok jangan diluruskan," kata Rinto.

"Polda Bengkulu 100rb followers ditangkap lalu di Polda Metro Jaya ada oknum artis SA promosi, iklan, dan jadi modelnya dgn jumlah followers 6.9 JT, berhubung tindak pidananya dipromosikan ke jutaan orang tentu dampaknya sangat merusak termasuk mengenai stigma negatif yg harus dijaga penegak hukum jika promosi judi online tidak akan di proses, yg ditangkap hanya sabung ayam dan domino, jika itu terjadi maka rusaklah ekonomi kita karena ternyata bandar mengeruk uang rakyat dari Singapura, dalam kamus judi bandar tidak akan pernah merugi," lanjut Rinto.

Sebelumnya, laporan Laura Aprilya Bakkara ke polisi "dikacangi" oleh Hotman Paris.

"Dia (Shandy) happy kalau ditemani Hotman. Dan bagi dia, kalau ada masalah, dia bilang 'kecil'," kata Hotman saat bersama Shandy.

Untuk kasus dugaan judi online, Shandy dilaporkan ke polisi dengan laporan polisi bernomor STTLP/B/4180/VIII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 26 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X