Terkait Mural Jokowi, Kabareskrim: Presiden Tak Ingin Polisi Responsif Terhadap Kasus Itu

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 14:44 WIB
(Foto/istimewa)
(Foto/istimewa)

Presiden Joko Widodo ingin jika polisi tidak berkenan untuk responsif terkait dengan mural 'Jokowi 404: Not Found' di Tangerang.

"Bapak Presiden tidak berkenan bila kita responsif terhadap hal-hal seperti itu. Demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan kita dan jajaran, terutama dalam penerapan UU ITE," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Kamis (19/8).

"Arahan Kapolri, Kabareskrim, Dirtipidsiber kepada jajaran selalu kita ingatkan, termasuk ini kan juga menjadi sarana itu. Komplain saja kalau masih dilakukan," sambungnya.

Agus mengatakan, sebenarnya melakukan kritik kepada pemerintah adalah hal yang sah. Tetapi yang jadi masalah adalah, apa yang disampaikan menjadi fitnah dan akan memecah belah bangsa.

"Kritis terhadap pemerintah saya rasa nggak ada persoalan. Namun kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kita tangani," ujarnya.

"Menyerang secara individu memang mensyaratkan korbannya yang harus melapor. Khusus dalam hal ini pun, Bapak Presiden juga tidak berkenan Polri reaktif dan responsif terhadap masalah itu," sambungnya.

Sebelumnya, saat ini memang tengah marak mural yang isinya tentang kritikan kepada pemerintah. Salah satu yang paling jadi sorotan adalah mural 'Jokowi 404: Not Found' di Batuceper, Tangerang.

Tak sampai disitu, ada juga oknum yang menjual mural tersebut dalam bentuk kaos, hingga oknum tersebut didatangi pihak kepolisian dan meminta maaf atas perbuatannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X