Kronologi Pembantaian 2 Pegawai PT Indo Papua, Dibantai hingga Dibakar Bareng Mobil

- Senin, 23 Agustus 2021 | 11:41 WIB
Jenazah pegawai PT Indo Papua yang tewas dibantai KKB di Yahukimo.  (Dok Satgas Nemangkawi/Polda Papua)
Jenazah pegawai PT Indo Papua yang tewas dibantai KKB di Yahukimo. (Dok Satgas Nemangkawi/Polda Papua)

Aksi pembantaian dua pegawai PT Indo Papua di Yuhukimo, Papua yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) cukup membuat merinding. Pasalnya dua jasad korban tersebut dibakar bersama satu unit mobil milik PT Indo Papua.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi sekaligus Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebut aksi pembantaian berlangsung pada Minggu, 22 Agustus 2021 sekitar pukul 10.00 WIT di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

"Pada hari dan tanggal tersebut pukul 10.00 WIT dari keterangan saksi kejadian bermula saat kedua korban Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas mengantar tiga masyarakat ke Kali Yegi," kata Kombes Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (23/8/2021).

Sore harinya sekitar pukul 15.00, Kamal menyebut Kepala Desa Kiribun datang ke Camp Induk Indo Papua untuk menginformasikan jika ada warga yang melihat ada dua orang dibakar bersama satu unit mobil di Kali Brazza. Informasi itu pun akhirnya sampai ke telinga pihak kepolisian.

"Pukul 16.00 WIT setelah mendapatkan Informasi tersebut, personel gabungan Polres Yahukimo, Brimob Yon A BKO Polres Yahukimo serta tim Satgas Hakum Nemangkawi bergerak menuju TKP," beber Kamal.

Setibanya di TKP sekitar pukul 17.43 WIB, petugas menemukan satu unit kendaraan jenis Hilux double cabin milik PT Indo Papua sudah dalam keadaan terbakar. Di dalam mobil tersebut ternyata ada dua jasad korban.

"Di dalam kendaraan tersebut terdapat dua korban yang hangus ikut terbakar bersama kendaraan tersebut," kata Kamal.

Kedua jasad pun dibawa ke rumah sakit terdekat. Sedangkan Satgas Nemangkawi hingga saat ini masih memburu para KKB tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X