Kasus Vaksin Bodong di Karawang, Polisi Sudah Periksa 8 Saksi

- Kamis, 15 Juli 2021 | 15:34 WIB
Ilustrasi Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra saat meninjau vaksinasi. (ANTARA/Ali Khumaini/dok)
Ilustrasi Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra saat meninjau vaksinasi. (ANTARA/Ali Khumaini/dok)

Polres Karawang hingga saat ini masih menyelidiki kasus vaksin bodong yang diduga terjadi di Puskesmas Desa Wadas, Telukjambe Timur, Karawang. Terkini, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama. AKBP Rama menyebut pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini.

"Kami lakukan pemeriksaan total delapan orang saksi," kata AKBP Rama kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Bupati Karawang Sidak Puskesmas Diduga 'Suntik Vaksin Kosong', Ini Pengakuan Vaksinator

Delapan orang saksi yang sudah diperiksa polisi tersebut, tiga di antaranya merupakan warga yang sudah diberikan vaksin di puskesmas tersebut. Warga itulah yang ada dalam video dan viral di media sosial.

"Tiga di antaranya saksi yang divaksin, sisanya nakes yang berada di Puskesmas Wadas," beber Rama.

Lebih jauh Rama menegaskan pihaknya sudah turun tangan menyelidiki kasus ini. Polisi saat ini masih mengumpulkan barang bukti terkait kasus tersebut.

"Kami sudah bergerak untuk melakukan serangkaian penyelidikan, klarifikasi dengan beberapa saksi," kata Rama.

Sekedar informasi, sebuag video viral di media sosial menampilkan momen pemberian vaksinasi. Namun, vaksin yang diberikan disebut-sebut bodong.

Vaksin bodong ini disebut-sebut dengan cara menusukan jarum suntuk ketubuh namun tidak menginjeksian vaksin Covid. Artinya, masyarakat hanya ditusukan jarum suntik saja seolah sudah diberikan vaksin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X