300 Orang Tewas Usai Rusia Bom Gedung Teater di Mariupol

- Sabtu, 26 Maret 2022 | 09:21 WIB
Gedung Teater di Mariupol dapat serangan bom oleh tentara Rusia. (REUTERS/HO)
Gedung Teater di Mariupol dapat serangan bom oleh tentara Rusia. (REUTERS/HO)

Sebanyak 300 orang mungkin tewas dalam pengeboman yang dilakukan oleh militer Rusia pada 16 Maret di sebuah teater di Mariupol, kota di Ukraina yang terkepung. Hal tersebut diutarakan oleh sejumlah pejabat setempat belum lama ini.

Dewan kota itu menjelaskan bahwa masih belum mungkin untuk menentukan jumlah pasti korban tewas setelah insiden itu. Dewan itu mengatakan bahwa serangan udara berkekuatan besar oleh Rusia menghantam gedung Teater Drama tempat ratusan orang berlindung di kota yang dikepung.

Pemerintah Ukraina sebelumnya mengatakan tidak mungkin mengatakan berapa banyak yang tewas karena Mariupol berada dalam kekacauan dan di bawah pengeboman yang hampir konstan dari pasukan Rusia yang mengepung.

Baca Juga: Tak Mampu Imbangi Kekuatan Rusia, Ukraina Harap Bantuan Militer dari NATO

Rusia telah membantah mengebom gedung teater itu. Kremlin, kantor presiden Rusia, mengatakan pasukan Rusia tidak menargetkan warga sipil setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari.

"Dari para saksi diperoleh informasi bahwa sekitar 300 orang tewas di gedung Teater Drama Mariupol akibat pengeboman oleh pesawat Rusia," kata dewan kota Mariupol dalam sebuah pernyataan, seperti disadur dari Reuters, Sabtu (26/3/2022).

"Hingga saat-saat terakhir, orang tidak ingin memercayai kengerian ini. Tapi kata-kata orang-orang yang berada di dalam gedung itu pada saat aksi teroris ini mengatakan sebaliknya," sambungnya.

Para pejabat Ukraina mengatakan bahwa sekitar 130 orang diselamatkan dari puing-puing dan bahwa ruang bawah tanah teater --tempat banyak orang berlindung saat bombardemen seperti yang dikatakan para pejabat setempat-- telah bertahan dari serangan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X