Jelang Ramadan, Mufti besar Arab Saudi, otoritas agama tertinggi di Arab Saudi mengimbau masyarakatnya untuk tetap beribadah di rumah selama pandemi virus corona. Imbauan tersebut termasuk salat tarawih dan juga salat Ied.
"Tarawih Ramadan dapat dilakukan di rumah jika tidak dapat dilakukan di masjid. Ini merupakan langkah pencegahan yang perlu diterapkan untuk menekan penyebaran virus corona," kata Sheikh Abulaziz al-Sheikh, sebagaimana dikutip Ajazeera, Sabtu (18/4/2020).
Sebelumnya, Arab Saudi pada pertengahan Maret sudah menghentikan semua aktivitas ibadah di masjid, termasuk salat Jumat sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran virus corona.
Masjid-masjid di Madinah juga sudah diimbau untuk tidak lagi memberikan makan gratis serta menggelar acara buka puasa bersama selama Ramadan. Tujuannya untuk mengurangi kerumunan orang selama pandemi.
Berdasarkan data Wordlometers, Sabtu (18/4) jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi tercatat 7.142 dengan angka kematian 87 orang. Arab Saudi juga telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Mulai dari menutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, menangguhkan umrah dan memberlakukan jam malam. Jam malam yang awalnya ditetapkan 15.00-06.00 waktu setempat, kini jam malam diperpanjang, penduduk lokal hanya diperbolehkan keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan esensial seperti membeli bahan pangan, makanan dan obat.
