Saat Italia menjadi salah satu negara yang paling banyak terinfeski virus corona atau Covid-19, perekonomian negara tersebut semakin terpuruk dengan adanya kebijakan lockdown. Banyak warganya yang kehilangan pekerjaan karena semua sektor ditutup pemerintah sehingga beberapa dari mereka kesulitan untuk membiayain hidupnya.
Dalam kondisi tersebut, salah satu organisasi kriminal terbesar di dunia atau yang dikenal dengan sebuatn mafia turut andil aktif membantu masyarakat. Para mafia yang biasanya terkenal bengis itu beralih menjadi malaikat untuk membantu warga Italia lainnya yang terimbas virus tersebut.
Melansir dari Guardian, para mafia ini melakukan amal dengan membagikan makan gratis untuk keluarga miskin yang sedang dikarantian dan kehabisan uang. Beberapa video tentang kelompak mafia terlihat mengantarkan makanan di beberapa wilayah Italia seperti di wilayah Campania, Calabria, Sicily dan Puglia.
Namun pemberian makanan gratis dari para mafia ini menimbulkan banyak tanda tanya. Khususnya motif di balik aksi dermawannya sendiri.
Menurut Nicola Gratteri selaku penyelidik antimafia dan kepala jaksa penuntut umum di Cantarzo mengatakan banyak masyarakat Italia yang kehilangan pekerjaan dan kesulitan keuangan. Bila pemerintah sampai tidak bisa memenuhi kebutuhannya, para mafia yang nanti memenangkan hati rakyat.
"Jika negara tidak segera bertindak untuk membantu keluarga-keluarga ini, mafia akan menyediakan layanannya, memaksakan kendali mereka atas kehidupan orang-orang ini," ujar Gratteri saat diwawancara Guardian.
Pasca kerusuhan dan razia yang terjadi di beberapa wilayah Italia beberapa waktu lalu menunjukkan beberapa dari penduduk terlihat tidak punya pilihan untuk melakukan penjarahan. Pemerintah Italia sendiri, Luciana Lamorgese, mengatakan kerusuhan ini akan dimanfaatkan oleh para mafia.
"Mafia dapat mengambil keuntungan dari meningkatnya kemiskinan, menukik untuk merekrut orang ke organisasinya," ujarnya.