Panik, Orangtua Minta Pemerintah Pulangkan Anak Mereka dari Tiongkok

- Rabu, 29 Januari 2020 | 07:05 WIB
Orangtua mahasiswa Indonesia asal Bandarlampung yang sedang menuntu ilmu di negara Tiongkok, Selasa (28/1/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Orangtua mahasiswa Indonesia asal Bandarlampung yang sedang menuntu ilmu di negara Tiongkok, Selasa (28/1/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Kedua orangtua dari Labib Abrar Maradatua mahasiswa yang berkuliah di Lanzhou Jiaotong University, Tiongkok, meminta bantuan dari pemerintah agar proses kepulangan anaknya dipercepat.

"Saya harap pemerintah dapat bergerak cepat dalam memulangkan seluruh mahasiswa asal Indonesia di sana termasuk anak saya Labib," kata Ayah dari Mahasiswa asal Bandarlampung yang berkuliah di negara tersebut, Lisman Maradatua, di Bandarlampung, Selasa (28/1/2020).

Ia mengatakan, bahwa saat ini anaknya yang berusia 17 tahun bersama 17 orang lainnya sedang menuntut ilmu di Lanzhou Jiaotong University Tiongkok tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke tanah air.

Dia menyebutkan, sekitar pukul 10.00 WIB, anaknya itu memberikan kabar bahwa mereka telah berangkat meninggalkan kampusnya di Tiongkok menuju Bandara di Thailand.

Kepulangan Labib dan 17 temanya tersebut, kata dia, merupakan inisiatif dari mereka semua sebab merebaknya virus korona di Tiongkok namun hingga saat ini belum ada upaya dari pemerintah untuk memulangkan mereka.

"Saya dan istri sangat cemas, sebab yang ditakutkan proses kepulangan mereka ini memakan waktu yang lama, maka kami minta pemerintah pusat dan Pemda agar bergerak cepat ikut membantu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Marjunet mengatakan bahwa sejauh ini Pemerintah Pusat masih terus berkoordinasi dengan Tiongkok agar sesegera mungkin dapat memulangkan warganya yang ada di sana.

"Pemerintah pusat saat ini sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Tiongkok karena ingin orang Indonesia di sana baik itu pelajar maupun tenaga kerja Indonesia (TKI) dipulangkan, namun hal itu harus memerlukan waktu," katanya mengutip Antara.

 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X