Nurul Ghufron, Capim yang Jadikan KPK Pintu Masuk Perangi Korupsi

- Kamis, 5 September 2019 | 12:51 WIB
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) dari kalangan akademisi, Nurul Ghufron. (Antara/Desca Lidya Natalia)
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) dari kalangan akademisi, Nurul Ghufron. (Antara/Desca Lidya Natalia)

Panitia seleksi menyebut ada dua sosok dari kalangan akademisi yang masuk dalam daftar 10 besar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) periode 2019-2024. Satu di antaranya adalah Nurul Ghufron. 

Saat ini, Nurul menduduki posisi Dekan Fakultas Hukum di Universitas Jember (Unej). Pria kelahiran Madura, Jawa Timur, tersebut sudah menempati kursi itu selama dua periode.

Nurul juga mengatakan dirinya, sering menjadi saksi ahli hukum di persidangan. Tak hanya itu, dia juga punya pengalaman sebagai pengacara. 

Dalam seleksi wawancara dan uji publik Capim KPK, beberapa waktu lalu, lulusan Universitas Padjajaran Bandung ini mengaku hanya dua tahun menjadi pengacara. 

"Saya juga memiliki pengalaman dan pendidikan di bidang pemberantasan korupsi," kata Nurul.

Korupsi Jadi Penyakit

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INDOZONE - #KAMUHARUSTAU (@indozone.id) on

Pria yang juga calon Rektor Unej ini menyebut KPK ibarat pintu masuk baginya untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari praktik korupsi. Dia ingin memerangi perilaku korup yang ada di negara ini.

"Kalau kita tidak terbebaskan dari korupsi, saya yakin Indonesia tidak akan pernah maju. Penyakit terberat Indonesia saat ini adalah korupsi," tuturnya.

Keberhasilan Nurul masuk 10 besar Capim KPK mendapat apresiasi dari Rektor Unej Moh. Hasan. Dia menyebut pria kelahiran 22 September 1974 itu sebagai sosok yang loyal dan berdedikasi tinggi kepada lembaga.

"Beliau juga mumpuni dalam bidang keilmuannya di bidang hukum sehingga menjadi salah satu pakar hukum yang banyak memberikan pertimbangan hukum," ujar Hasan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X