Menpora Nilai Audisi PB Djarum Bukan Eksploitasi Anak Kecil

- Minggu, 8 September 2019 | 18:04 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
(photo/ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Menteri Pemuda & Olahraga Imam Nahrawi menilai audisi umum beasiswa bulu tangkis oleh PB Djarum bukan merupakan eksploitasi anak. Dia menilai audisi tersebut menghasilkan prestasi, sehingga harus dilanjutkan.

"Mestinya jalan terus karena tidak ada unsur eksploitasi anak. Bahkan audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia. Lagi pula olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan," kata Menpora dalam akun media sosial instagram resminya, Minggu.

Dia mengaku akan membuat pernyataan resmi mengenai polemik umum beasiswa bulu tangkis tersebut.

"Bagaimana pendapat anda tentang audisi Djarum Foundation?" tanya Iman Nahrawi.

Sebelumnya, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menegaskan bahwa pihaknya akan mengentikan proses audisi umum beasiswa bulu tangkis untuk tahun 2020 dan selanjutnya.

Ini dikarenakan berbagai alasan, dan keputusan ini sudah final. "Kalo sekarang ini saya jawab iya, final, tahun 2019 ini akan menjadi audisi terakhir," katanya di sela audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum di GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah.

Yoppy mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil menyusul adanya permintaan dari kementerian/lembaga yang dimotori Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). KPAI meminta agar Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi citra merek dagang rokok Djarum melalui audisi beasiswa bulutangkis.

"Keputusan untuk menghentikan audisi baru kita putuskan sejak rapat hari Rabu (4/9) lalu, tapi ini bukan keputusan emosional, ini sangat rasional," ujar Yoppy.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X