Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023 Irjen Pol Firli Bahuri tak akan tebang pilih dalam melaksanakan tugasnya.
Firli mengatakan, tugas pemberantasan korupsi harus dilakukan berdasarkan Undang-Undang dan aturan hukum yang ada. Ibarat pepatah, tak pandang bulu.
"Siapapun yang melakukan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar pria yang kini menjabat Kapolda Sumatera Selatan tersebut.
Firli mengaku bakal menjalan program 4S setelah resmi dilantik menjadi Ketua KPK, yaitu semangat koordinasi, semangat supervisi, semangat pencegahan dan semangat pemberantasan korupsi.
Menurutnya, ada banyak cara untuk memberantas korupsi. Bisa dengan cara pendekatan guna meminimalisasi korupsi, penyelidikan, penyidikan hingga monitoring.
"Hal yang paling penting bagaimana kita bisa mengurangi kerugian negara dan kerugian perekonomian bangsa Indonesia," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat sudah menunjuk lima orang pimpinan baru KPK pada Jumat (13/9) dini hari. Firli menjadi ketua dan didampingi Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Alexander Marwata serta Nawawi Pomolango.
