Olimpiade Tokyo Digelar Sesuai Jadwal, KOI Fokus pada Kesehatan Atlet

- Jumat, 6 Maret 2020 | 18:25 WIB
Pembukaan Sosialisasi Pencegahan Corona Virus dan Vaksinasi Pada Atlet Serta Official Dalam Event Nasional dan Internasional. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)
Pembukaan Sosialisasi Pencegahan Corona Virus dan Vaksinasi Pada Atlet Serta Official Dalam Event Nasional dan Internasional. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)

Mewabahnya virus corona baru (Covid-19) yang telah menginfeksi puluhan ribu orang di banyak negara telah memengaruhi banyak aspek kehidupan. Bahkan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 sempat dikabarkan terancam diundur. Akan tetapi, menurut Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, pesta olahraga sedunia yang digelar setiap empat tahun sekali itu tetap dilaksanakan sesuai rencana.

"Presiden International Olympic Comittee sudah menyampaikan secara resmi di dalam situsnya, Olimpiade Tokyo 2020 akan tetap dilaksanakan tepat pada waktunya. Dengan demikian proses persiapan kami jaga, maksimalkan untuk menambah kualifikasi atlet supaya bisa lebih banyak lagi yang berangkat," kata Okto, Jumat (6/3/2020) di kantornya, Jakarta Pusat.

Dalam acara Sosialisasi Pencegahan Corona Virus dan Vaksinasi Pada Atlet Serta Official Dalam Event Nasional dan Internasional, Okto menegaskan dengan keputusan tersebut maka persiapan pada atlet tetap dilakukan. Termasuk jadwal latihan dan mengikuti kualifikasi di sejumlah negara untuk pengumpulan poin. Walaupun virus corona baru ada di sejumlah negara.

Okto mengakui, pihaknya sangat waspada terhadap virus corona. Kesehatan dan keselamatan atlet adalah hal paling penting yang harus diutamakan. Sebab kinerja atlet bukan terbatas pada Olimpiade Tokyo 2020 saja melainkan terus berlanjut sampai olimpiade berikutnya. Kendati demikian, ia tidak mau terlalu khawatir.

-
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari bersama Plt. Deputi IV Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Chandra Bakti. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)

"Faktanya lebih banyak yang sembuh daripada yang meninggal. Artinya, waspada harus tapi tidak perlu ketakutan, tidak perlu berlebihan terhadap virus corona. Para atlet dalam kondisi prima tentunya dan harus dijaga," kata Okto.

Sosialiasi juga terus dilakukan kepada para pengurus cabang olahraga untuk menginformasikan jika virus corona bau bukanlah virus yang ditularkan melalui udara tapi lewat percikan air. Untuk mengantisipasi penularan, ada langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan seperti cuci tangan, tidak memegang wajah, dan lain sebagainya.

"Tapi sekali lagi, kita hanya bisa berusaha, vaksinnya sampai hari ini belum ada. Kita berharap semua yg kena bisa sembuh dan yang belum kena jangan sampai kena," ucap Okto.

Menyangkut penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang seyogyanya akan dilaksanakan pada 24 Juli-9 Agustus mendatang, Okto menyebutkan tidak ada masalah terkait virus corona baru.

"Faktanya hari ini di Jepang suhunya sudah 15 derajat dan mungkin di akhir minggu ini akan semakin panas. Seperti yang kita ketahui, pada saat Olimpiade Tokyo kemungkinan suhunya 35-37 derajat, which is panas sekali. Dari informasi yang kami dapat, virus corona hanya bisa hidup di suhu di bawah 26 derajat," pungkas Okto.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X