Istri Hakim PN Medan Akui Kediamannya Pernah Diteror

- Minggu, 1 Desember 2019 | 11:19 WIB
Antara/Teuku Dedi Iskandar
Antara/Teuku Dedi Iskandar

Istri hakim di Pengadilan Negeri Medan, mendiang Jamaluddin, Zuraida Hanum (41) mengaku pernah diteror orang tak dikenal di kediamannya di Perumahan Royal Monaco Blok D No 22, Medan Johor, Sumatera Utara.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi 3 minggu sebelum Jamaluddin ditemukan meninggal dunia.

"Waktu itu pagar pintu rumah kami sempat dirusak orang tidak dikenal diduga ditabrak menggunakan mobil," kata Zuraida di Suka Makmue, Nagan Raya, pada Sabtu (30/11).

Sambil menahan haru, ia menceritakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB saat semua anggota keluarga termasuk suami korban masih berada di dalam rumah dan bersiap memulai aktivitas.

Akibat teror tersebut, pintu pagar rumah mereka rusak parah sampai tak bisa dibuka sama sekali. Sayangnya, saat itu pelaku yang diduga merusak pintu pagar rumah mereka kebetulan tidak terekam kamera pengawas (CCTV) karena kebetulan sedang rusak.

"Entah karena sengaja atau tidak, yang jelas pintu rumah kami terlihat sudah rusak. Namun, tidak tahu siapa yang melakukannya, karena saat saya keluar dari rumah tidak ada orang di luar," kata Zuraida.

Zuraida mengatakan, semasa hidup suaminya tidak punya musuh atau diteror pihak yang diduga tidak sedang dengan perkara yang ditangani oleh suaminya di PN Medan.

Saat hari kejadian, sang suami yang keluar rumah usai shalat subuh juga bergegas ke Bandara Internasional Kualanamu untuk menjemput seorang teman. Namun, Zuraida tidak mengetahui siapa orang yang dijemput suaminya tersebut.

-
Istimewa

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jamaluddin ditemukan tewas di perkebunan sawit milik warga, di Dusun II Namo Bintang, Deli Serdang, Sumatera Utara. Korban ditemukan meninggal di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado dalam keadaan kaku terlentang. Posisi mobil berada di dalam jurang sawit perkebunan warga.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X