Selebgram Chloe Wilson memang terobsesi dengan kulit yang lebih gelap. Makanya tak heran jika dia sangat kecanduan dengan kulit tanning yang dibuatnya di klinik kecantikan.

Namun sayangnya, kegemarannya untuk tanning kulit tersebut membuat dirinya dianggap rasis. Dia kerap diejek karena dianggap telah menghina orang-orang dengan ras kulit berwarna alias berkulit gelap.

"Dia melakukan ini untuk keuntungan sendiri karena kemarahan orang berkulit hitam adalah 'tren terbaru' yang kamu inginkan hanyalah mendapatkan keuntungan dengan menjadi hitam. Bibir, bokong, dan terutama kulit tapi tidak ada (yang memikirkan) sakit dan penderitaan mereka," tulis seorang netizen di Instagram.

"Kamu bahkan bukan orang kulit hitam apa-apaan ini," tambah netizen lainnya.

Karena tidak senang dituduh rasis, dia pun mencoba untuk melawan dengan memberikan klarifikasi.

Chloe mengatakan, dia membuat kulitnya menjadi gelap karena semata-mata dia suka dengan penampilan yang eksotis. Dia pun meminta netizen untuk tidak lagi menuduhnya rasis karena memang dia tak pernah berniat untuk mengejek suatu ras tertentu.

"Berhenti menyebutku rasis karena aku tanning di sunbed," tulisnya di Twitter.

"Aku juga minta maaf jikalau tanning yang kulakukan di atas sunbed sudah menyinggung kalian, tidak pernah bermaksud untuk itu. Bisakah aku menambahkan, untuk kalian semua yang bilang apa yang aku lakukan itu jahat, keji, mengganggu... kamu semua benar-benar menujukanku lewat cuitan," lanjut dia.