Susi Minta Kementerian Kelautan Sikat Habis Kapal Asing di Natuna

- Jumat, 3 Januari 2020 | 17:36 WIB
Susi Pudjiastuti meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan menyikat habis pencuri ikan di Perairan Natuna (Antara/M Agung Rajasa).
Susi Pudjiastuti meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan menyikat habis pencuri ikan di Perairan Natuna (Antara/M Agung Rajasa).

Sejumlah kapal asing milik Tiongkok diketahui memasuki Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pun merespons kembali maraknya kapal asing masuk laut Tanah Air. 

Melalui akun Twitter-nya, Susi meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 'menyikat habis' kapal-kapal asing di Perairan Natuna. Susi menganggap mereka melanggar Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) milik Pemerintah Indonesia. 

"KKP bisa minta dan perintahkan untuk tangkap dan tenggelamkan (kapal asing milik Tiongkok) dengan UU Perikanan No 45 Tahun 2009. Jangan beri opsi lain," cuit Susi melalui akun Twitter-nya @susipudjiastuti. 

Cuitan Susi pun menuai 600 retweets dan disukai sekitar 1.600 warganet. Bahkan, sejumlah publik dunia maya menyayangkan KKP yang terlambat mengambil tindakan terhadap kapal-kapal asing di Natuna. 

Selain milik Tiongkok, kapal ikan negara tetangga lain juga kembali memasuki Perairan Natuna. Mereka ramai-ramai melakukan praktik ilegal fishing, dan sempat melawan ketika ditangkap.

Sikap Pemerintah

KKP melalui Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) telah mengambil tindakan. Mereka berhasil mengamankan tiga kapal ikan asing asal Vietnam di utara Perairan Natuna, Jumat (3/1).

Saat ini ketiga kapal asing itu telah dibawa ke pangkalan PSDKP Pontianak, Kalimantan Barat. Petugas PSDKP pun terus memantau dan melakukan penyisiran terhadap kapal-kapal asing di Natuna. 

Kepala Seksi Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran PSDKP pangkalan Batam, Muhamad Syamsu Rokhman, menganggap ketiga kapal asing itu nekat mencuri ikan, mengingat gelombang laut di utara dan timur Perairan Natuna tengah mencapai lebih dari tiga meter. 

"Mereka (kapal-kapal asing) ini tidak pernah kapok dan takut. Makanya terus saja melakukan pencurian ikan. Namun, kapal pengawasan perikanan terus melakukan patroli demi meminimalisasi keberadaan kapal ikan asing tersebut," kata Syamsu, Jumat (3/1). 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X