Viral Kepala Desa di Subang Protes ke Jokowi Hingga Ridwan Kamil soal Bansos

Sebuah video ungkapan protes disampaikan seorang kepala desa di Subang terhadap kebijakan Presiden Jokowi, Menteri Desa hingga Gubernur Jawa Barat soal bantuan sosial (Bansos) menjadi viral di media sosial. Bahkan video tersebut menuai respons dari anggota DPR RI Fadli Zon.

Dalam video yang dibagikan Fadli Zon dari akun twitter @cobeh09, diketahui Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang bernama Indra Zainal Alim, dengan tegas mengungkapkan keprihatinannya atas kebijakan yang sudah diambil Presiden Jokowi hingga Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan itu, Fadli Zon mengungkapkan salut kepada Kepala Desa yang telah berani mengungkapkan protesnya kepada Presiden Jokowi.

"Kalau benar video ini, saya salut pada Kepala Desa ini. Kok pintar dan berani sekali ya Pak Kades. Contoh Kepala Desa yang benar-benar memikirkan rakyatnya. Calon pemimpin masa depan," tulis Fadli Zon.

Video tersebut mendapat likes lebih dari 1.600 kali setelah beberapa jam dibagikan Fadli Zon. Beragam komentar pun langsung meramaikan kolom komentar.

Berikut ungkapan Kepala Desa Indra Zainal Alim yang beredar dalam video:

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Indra Zainal Alim, Kepala Desa Jalancagak, Kabupaten Subang. Kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri Desa, terutama Bapak Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil.

Tolong ketika bapak mengeluarkan kebijakan untuk warga masyarakat luas, khususnya yang berhubungan dengan warga desa, apalagi terkait bantuan, tolong sebaiknya bapak pikirkan terlebih dahulu yang lebih matang. Jangan sesekali menggembar-gemborkan bahasa bahwa akan mendapatkan bantuan.

Warga kami sudah tenang pak, sebenarnya sebelum ada statement-statement dari bapak bahwa kami akan mendapatkan bantuan. Karena warga kami sudah biasa terhidup dengan kesusahan.

Dengan statement-statement bapak bahwa warga kami akan mendapat bantuan, ini semua ricuh dan garda terdepan adalah kami sebagai kepala desa. Bukan saya saja sebagai Kepala Desa Jalancagak, tapi saya yakin seluruh Kabupaten Subang. Termasuk Bapak Bupati Kabupaten Subang kebingungan dalam hal kebijakan ini.

Dalam setiap hari berubah-ubah, dari keputusan menteri kemudian keputusan dirjen. Mana hirarki perundang-undangan kita digunakan. Jangan dijadikan bencana atau musibah ini menjadi pencitraan bagi bapak-bapak, tolong sekali lagi pak.

Kami sebagai kepala desa seolah-olah diadu domba oleh kebijakan bapak, dengan warga kami sendiri.