Ini Kata Menag Soal Ustadz Somad yang Menyebut Catur Haram

- Sabtu, 23 November 2019 | 12:03 WIB
Antara/Nova Wahyudi/@ustadzabdulsomad_official
Antara/Nova Wahyudi/@ustadzabdulsomad_official

Menteri Agama, Fachrul Razi memberikan tanggapannya soal ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengatakan bahwa permainan catur haram. Menurut Fachrul Razi, hal tersebut tak perlu ditanggapi.

"Itu nggak usah ditanggapilah yang gitu-gitu ya. Malu nanti kita, malu diketawain orang banyak," kata Fachrul.

Menurut dia, setiap orang mempunyai referensi yang berbeda-beda, karena itu ia meminta agar semua pihak tidak merasa paling benar.

"Orang semua bisa lihat referensi dari mana pun. Saya selalu bilang ya, sekarang nggak ada orang bisa mengklaim paling tahu, paling hebat," kata Fachrul.

Fachrul mencontohkan seorang dokter spesialis saat memberikan resep obat kepada pasiennya.

"Karena dokter spesialis pun bisa dituntut pasien yang tidak tahu apa-apa. Dia bisa mengatakan, 'Dok, Anda salah ngasih obat ke saya, obat yang Anda kasih dampak negatifnya sangat banyak'. 'Loh saya dokter spesialis'. 'Lha saya baca dari ratusan dokter spesialis lain'," ujarnya.

Sebelumnya ustadz Abdul Somad membicarakan soal catur itu karena ada jamaah yang bertanya.

"Maaf Pak Ustaz boleh enggak main domino untuk mengisi waktu luang biasanya 17 Agustus?"

Ustadz Abdul Somad pun kemudian menjawabnya dan mengatakan bahwa catur adalah permainan yang membuang waktu atau mubazir.

"Mazhab Hanafi mengharamkan dadu dan catur, alasannya dua yakni pertama melalaikan shalat dan yang kedua menghilangkan waktu berhari-hari," ujar UAS.

"Bahwa ketua persatuan catur marah pada saya, terserahlah tapi saya tidak setuju. Habiskan waktu itu, banyak yang perlu kita pikirkan. Bagaimana politik, bagaimana anak. Ini yang kita pikirkan cem mana pion-pion ini bisa selamat," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X