Tuntut Pemprov DKI Serius Tangani Banjir, Pengusaha Kasih Solusi

- Kamis, 27 Februari 2020 | 12:11 WIB
Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jakarta, Samsul B Ibrahim, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk serius menangani banjir. (INDOZONE/Murti Ali Linga)
Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jakarta, Samsul B Ibrahim, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk serius menangani banjir. (INDOZONE/Murti Ali Linga)

Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat sektor perekonomian di Ibu Kota menjadi terganggu. 

Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jakarta, Samsul B Ibrahim, mengatakan, banjir memberikan dampak besar bagi perekonomian Jakarta. Banjir mengakibatkan roda ekonomi macet.

"Kerugian akibat banjir Jakarta sangat besar," kata Samsul, Kamis (27/2/2020).

Menurut Samsul, peristiwa itu juga berdampak pada perekonomian Indonesia secara umum. Sebab, perputaran uang di Indonesia paling besar terjadi di Jakarta. 

Untuk itu, Samsul meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk serius menangani banjir. Menurutnya, hal itu harus jadi prioritas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya. 

Menurutnya, yang perlu dibenahi  adalah infrastruktur untuk penanganan dan pencegahan terjadinya banjir di Jakarta. Sebab, jika hal itu tidak dilakukan dengan segera, kejadian serupa akan terjadi berulang-ulang.

"Perlu perbaikan tata ruang yang lebih baik, pembangunan infrastruktur yang multifungsi, dimana ketika curah hujan sangat besar, bisa dialihfungsikan sebagai pencegah banjir," terangnya.

Dia menegaskan, perencanaan pemerintah daerah seharusnya tak hanya rencana yang tertuang hitam di atas putih belaka. Namun, harus diimplementasikan dalam bentuk kerja nyata. Samsul juga berharap, Pemprov DKI membuktikan keefektifan rencana mereka dalam menangkal banjir di masa mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X