Warna Kulit 2 Dokter di Wuhan Menghitam Usai Terpapar Virus Corona dari Pasien

- Selasa, 21 April 2020 | 16:58 WIB
Kiri: Dokter Yi Fan sebelum terpapar virus corona. (Wuhan Central Hospital). Kanan: Dokter Yi Fan usai menjalani perawatan dan kulitnya jadi menghitam. (Beijing Satellite TV)
Kiri: Dokter Yi Fan sebelum terpapar virus corona. (Wuhan Central Hospital). Kanan: Dokter Yi Fan usai menjalani perawatan dan kulitnya jadi menghitam. (Beijing Satellite TV)

Nasib malang menimpa dua orang dokter di Wuhan, Tiongkok. Kulit wajah dokter Yi Fan dan dr. Hu Weifeng berubah jadi hitam usai tertular virus corona dari pasiennya.

Perubahan pada warna kulit wajah kedua dokter ini terjadi setelah keduanya menjalani perawatan selama beberapa hari. Muncul dugaan bahwa virus corona telah menyerang hati kedua dokter ini, hingga menyebabkan warna kulitnya berubah.

Dalam foto yang beredar terlihat, transformasi warna kulit wajah kedua dokter yang sangat drastis. Sebelum terpapar virus corona, warna kulit wajah kedua dokter ini kuning langsa, tapi setelah menjalani perawatan warna kulitnya malah berubah jadi hitam bak kopi.

"Saya trauma. Saya seperti menglami mimpi buruk," ujar seorang dokter yang dilansir dari Dailymail.co.uk.

Kedua dokter yang saat ini berusia 42 tahun, terpapar virus corona baru saat merawat pasien di Rumah Sakit Pusat Wuhan pada bulan Januari 2020 lalu.

Perubahan warna kulit yang dialami oleh kedua dokter ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, setelah organ hati mengalami kerusakan akibat virus.

Dokter Yi Fan dan dr. Hu Weifeng adalah teman dari mendiang dr Li Wenliang, orang pertama mengeluarkan peringatan tentang wabah virus corona, yang meninggal dunia pada 7 Februari 2020.

-
Dokter Yi Fan sebelum terpapar virus corona. (Wuhan Central Hospital)

Dokter Yi Fan dan dr. Hu Weifeng divonis terpapar virus corona pada 18 Januari 2020. Keduanya pertama kali dibawa ke Rumah Sakit Paru, Wuhan. Setelah itu, mereka dipindahkan sebanyak dua kali.

Dokter Yi Fan yang seorang ahli jantung berhasil melawan virus corona, setelah dokter membantunya dengan mesin ESMO, yaitu prosedur pendukungan kehudupan drastis untuk menggantikan fungsi jantung dan paru-paru, dengan memompa oksigen ke dalam darah di luar tubuh.

Cerita Dokter Yi Fan saat dirawat

-
Dokter Yi Fan usai menjalani perawatan dan kulitnya jadi menghitam. (Beijing Satellite TV)

Dokter Yi Fan berbicara lewat CCTV dari tempat tidurnya di rumah sakit dan mengatakan bahwa ia telah sembuh dari virus corona. Ia menjelaskan bahwa saat ini, ia sudah bisa bergerak secara normal. Hanya saja, butuh perjuangan baginya untuk bisa berjalan sendiri.

Ia mengungkapkan, paparan virus corona yang merasuk ke dalam tubuhnya membuatnya sangat trauma. Ia harus berusaha keras untuk memerangi virus tersebut.

"Ketika saa pertama kali menjadi sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk," ujar dr. Yi Fan kepada wartawan.

Ia menjelaskan, kondisinya berangsur membaik saat dokter menghibur dan mengatur jadwal konseling untuknya. Kini, dr. Yi Fan tengah menjalani perawatan di bangsal biasa di Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Jepang, Wuhan.

Kondisi  dr. Hu Weifeng 

-
Dokter Hu Weifeng dalam kondisi sehat. (Wuhan Central Hospital)

Berbeda dengan dr. Yi Fan, kondisi dr. Hu Weifeng diketahui lebih serius. Dr. Li Shusheng, yang merawat dr. Hu Weifeng mengatakan, bahwa dirinya khawatir dengan kondisi  dr. Hu Weifeng.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X