Bahas Platform, Glenn Sebut Negara Harus Urus Royalti Pemusik

- Selasa, 19 November 2019 | 16:33 WIB
Musisi Glenn Fredley. (Dok.Indozone/ Nani Suherni)
Musisi Glenn Fredley. (Dok.Indozone/ Nani Suherni)

Musisi sekaligus Penggagas Konferensi Musik Indonesia (KAMI), Glenn Fredly menilai platfrom yang digarap oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dua tahun lalu masih terus dibahas, salah satunya adalah tentang masalah royalti yang kerap dipermasalahkan oleh para musisi. 

Dalam agenda konpers KAMI untuk 23 November di Bandung, Glenn akhirnya mengupdate Project Portamento yang digadang-dagang Bekraf saat itu.

"Mereka sudah menyiapkan ini. 1 platfom untuk jadi satu pintu untuk masalah royalti dan pendataan dan ini prosesnya panjang. Ini levelnya sebenarnya negara sudah ambil penuh," ujar Glenn dalam Konpers KAMI di M Bloc, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Ia juga mengakui jika berkaca dari kasus di luar negeri, ada lembaga independen sendiri yang mengatur soal permusikan yang tak mau bekerjasama dengan negara. Padahal dalam kasus ini, pihaknya menilai ingin membuat sistem yang baik dengan pemerintahan.

"Ada satu organisasi di luar, bicara soal satu badan independen enggak mau terlibat langsung dengan negara. Sedangkan kita mau membuat suatu sistem yang ujung-ujungnya kita harus bernegosisasi dengan beberapa negara yang memegang sistem kendali," terangnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X