Polisi masih mendalami racun yang dipakai Aulia Kesuma (AK), dalang pembunuhan ayah dan anak yang ditemukan terbakar di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (25/8).
Sebelum membakar kedua korban, AK diketahui menyewa empat orang ekskutor yang bertugas memberi minuman beracun kepada suaminya, Edi Chandra Purnama (54).
"Masih kita cek lagi, apakah itu betul racun dan jenis racunnya apa yang dipakai untuk membunuh korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Minggu (1/9).
Selain racun, polisi juga masih mendalami pembakaran mayat di dalam mobil. Sejauh ini penyidik baru mendapat keterangan bahwa alasan AK memilih lokasi Cidahu, Sukabumi yakni dekat dengan pasantren anaknya.
Dalam pemeriksaan, diketahui AK membawa jenazah korban dengan mobil ke daerah Sukabumi karena lokasi tersebut sepi.
Argo menjelaskan, motif pembakar jenazah di mobil masih membutuhkan keterangan dari tersangka lainnya. Kepolisian saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya.
"Kita masih sesuaikan tersangka satu dengan tersangka lainnya," kata Argo.
