Tiap Tiga Bulan, Jokowi Evaluasi Pembangunan Kawasan Wisata

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 15:10 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. (Instagram/@jokowi)
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana. (Instagram/@jokowi)

Sektor pariwisata menciptakan efek ganda, yaitu dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi, baik nasional maupun daerah.

Presiden Joko Widodo mengatakan, sektor pariwisata bisa menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolaknya ekonomi global.

"Pengembangan empat destinasi wisata yaitu Danau Toba, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Borobudur harus terus dipercepat," ujarnya saat memimpin rapat terbatas di Patio Main Joglo, Plataran Borobudur Resort and Spa, Kabupaten Magelang, Jumat (30/8).

Jokowi menegaskan, pihaknya terus melihat kemajuan dari A-Z pengembangan destinasi wisata prioritas itu setiap tiga bulan. 

"Ini sangat penting sekali. Dan kita harapkan di akhir 2020 produk ini betul-betul siap untuk dipromosikan secara besar-besaran dengan dukungan infrastruktur termasuk bandara dan jalan-jalan menuju objek wisata," kata Jokowi.

Tahun ini, pemerintah menggelontorkan angaran tambahan sebesar Rp6,4 triliun yang dibagi keempat destinasi super prioritas. 

Empat kawasan prioritas tersebut, Danau Toba, Mandalika NTB, Borobudur dan Labuan Bajo. Paling tidak, berbagai fasilitas dan infratruktur pariwisata akan dibangun untuk menggaet 20 juta wisatawan di 2020.  

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X