400 Pegawai Ajukan Pensiun Dini, Dirut Garuda Indonesia: Mereka Sukarela

- Rabu, 15 Juli 2020 | 13:57 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. (Instagram/@garuda.indonesia)
Pesawat Garuda Indonesia. (Instagram/@garuda.indonesia)

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Irfan Setiaputra membenarkan ada sekitar 400 orang karyawan Garuda Indonesia yang telah mengajukan pensiun dini. Hal ini diungkap Irfan pertama kali saat menghadiri rapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (14/7/2020).

Disebut Irfan, para karyawan tersebut sukarela mengajukan pensiun dini lantaran menyadari kondisi keuangan perusahaan yang saat ini tengah tertekan akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang belum juga berakhir. 

"Mereka sukarela (mengajukan pensiun dini)," ujar Irfan singkat kepada Indozone, saat dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (15/7/2020). 

Menurut Irfan, para karyawan yang mengajukan pensiun dini tersebut tidak menuntut macam-macam dan kepada mereka akan diberikan pesangon sesuai aturan yang berlaku. 

"Mereka akan mendapat hak pensiunnya sesuai dengan yang sudah tercantum di PKB (Perjanjian Kerja Bersama)," jelasnya. 

Irfan menjelaskan, manajemen menawarkan opsi pensiun dini kepada karyawan Garuda yang usianya di atas 45 tahun. Opsi ini ditawarkan secara sukarela dan tanpa ada paksaan sedikit pun.

"Beberapa dari mereka mengambil (opsi pensiun dini) karena faktor kesehatan, beberapa mengambil karena mungkin lelah bekerja dan beberapa mereka ambil karena ada opsi yang mereka miliki di luar Garuda,” jelasnya. 

Selain itu, kata Irfan, manajemen sebelumnya juga telah menawarkan cuti di luar pertanggungan atau unpaid leave kepada 800 karyawan yang berstatus perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

"Kami juga mempercepat kontrak kerja kepada 135 pilot," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X