Yunani Buka Masjid Pertama di Athena, Muslim Tak Perlu Lagi Ibadah di Ruang Bawah Tanah

- Selasa, 3 November 2020 | 19:55 WIB
Masjid di Athena, Yunani, yang baru saja dibuka untuk umat Muslim. (greekcitytimes)
Masjid di Athena, Yunani, yang baru saja dibuka untuk umat Muslim. (greekcitytimes)

Gelar satu-satunya negara di Uni Eropa yang tidak mempunyai masjid di ibu kotanya akhirnya sirna dari Yunani.

Masjid pertama di Athena sejak abad ke-19 akhirnya dibuka bagi jemaah Muslim pada Senin (2/11/2020) seperti dilaporkan media setempat.

Dikutip dari ANTARA yang melansir Anadolu Agency, Imam pertama masjid tersebut bernama Zaki Mohammed (49).

Zaki merupakan warga Yunani yang berasal dari Maroko, demikian lansiran harian Yunani Ekathimerini.

Doa pembukaan masjid dilakukan dengan menjaga jarak sosial akibat meningkatnya kasus COVID-19 di Yunani, seperti di sebagian besar Eropa.

Keputusan untuk membangun sebuah masjid di Athena pertama kali dibuat pada 2006, dengan anggaran 1,04 juta dolar AS (sekitar Rp 15,1 miliar).

Namun birokrasi yang bertele-tele, protes dari kelompok sayap kanan dan rintangan hukum menghentikan proses tersebut.

Hingga saat ini, setengah juta umat Muslim di kota tersebut harus menggunakan ruang bawah tanah yang kotor dan lokasi yang tidak sehat untuk menjalankan ibadah solat, kata Ibrahim Serif, mufti terpilih dari Kota Komotini (Gumulcine) di Trakia Barat, kepada Anadolu Agency pada 2017.

Turki telah lama mengecam pelanggaran oleh Yunani terhadap hak-hak minoritas Turki dan umat Muslim, mulai dari menutup masjid dan membiarkan masjid bersejarah rusak, hingga menolak untuk mengakui pemilihan umat Muslim atas mufti mereka sendiri.

Tindakan ini melanggar Perjanjian Lausanne 1923 sekaligus putusan Pengadilan HAM Eropa (ECHR), sehingga menjadikan Yunani sebuah negara yang merendahkan hukum, kata pejabat Turki.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X