Jajaran Polda Metro Jaya dalam sepekan terakhir ini berhasil mengamankan lima tersangka DPO kelompok John Kei. Kelima tersangka diamankan di tempat yang berbeda dengan peran yang juga berbeda-beda.
"Sekarang kita berhasil amankan ada lima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (26/6/2020).
Tersangka pertama berinisial SR alias T yang beberapa hari lalu menyerahkan diri ke Polres Metro Depok. T menyerahkan diri karena takut ada serangan balik dari kelompok Nus Kei.
"Setelah kita lakukan pendalaman, T ini masuk dalam klaster penyerangan di Kosambi. T ikut menganiaya korban yang luka berat. Sempat ada pembacokan satu kali ke korban dan ikut bacok ke korban yang meninggal dunia," ungkap Yusri.
Tersangka kedua berinisial YPR yang berperan ikut dalam perencanaan pembantaian Nus Kei saat kelompok John Kei berada di Titian Bekasi. YPR Diketahui tidak ikut serta dalam aksi penyerangan kelompok dan rumah Nus Kei.
"Hasil pemeriksaan saksi-saksi dia ikut dalam perencanaan di Titian Bekasi tapi dia nggak ikut eksekusi di lapangan, karena muncul namanya makanya penyidik melakukan penangkapan di kediamannya. Saat digeledah ada barang bukti senjata tajam, busur panah, anak panah, pipa besi," papar Yusri.
Untuk ketiga tersangka lainya yakni berinisial WL, VHL dan FGU ditangkap polisi di wilayah Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Ketiga tersangka itu memiliki peran ikut merusuh di perumahan Green Lake yakni di kediaman Nus Kei.
"Tiga ini kita berhasil amankan 24 Juni kemarin malam di Cibodas, Cianjur, Jawa barat. Kita berhasil amankan senjata api yang ditembakkan sudah ketangkap. Nah, tiga pelaku ini DPO yang bermain di Klaster Green Lake dengan peran masing-masing," kaya Yusri.
Peran para tersangka ada yang menjadi joki mobil Fortuner hitam yang viral karena menabrak pager perumahan, ada yang melepaskan tembakan di TKP dan ada yang ikut melakukan perusakan. Ketiga tersangka itu melarikan diri hingga ke Cianjur untuk menghindari kejaran pihak kepolisian.
