Terungkap! 2 Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Ternyata Pengantin Baru

- Senin, 29 Maret 2021 | 13:54 WIB
Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. (ist)
Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. (ist)

Dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada hari Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.26 WITA, diketahui merupakan pasangan suami-istri.

Mereka diketahui berinisial L (suami) dan YSF (istri). Bahkan, mereka masih merupakan pasangan pengantin baru. Mereka baru menikah enam bulan yang lalu.

Pada sebuah foto mereka yang beredar luas di media sosial, L dan YSF tampak berboncengan sepeda motor matic dengan nomor pelat DD 5984 MD.

L yang membonceng YSF, tampil mengenakan jaket warna cokelat krim. Kepalanya ia tutupi dengan kain motif kotak-kotak, memasangnya seperti jilbab. Sedangkan YSF yang duduk di belakang, tampil mengenakan cadar hitam.

"Betul. Pelaku pasangan suami istri dan baru menikah enam bulan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

"2 orang berboncengan menggunakan kendaraan roda 2 jenis matic yang nopol DD 5984 MD ini. Diduga dinaiki oleh 2 orang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang gereja Katedral," kata Argo.

Argo belum membeberkan lebih banyak perihal identitas kedua terduga teroris tersebut. Namun, dia menegaskan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait jaringan teroris ini.

"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ungkap Argo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung ke Makassar usai peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral.

"Terkait identitas pelaku, inisial L. Yang bersangkutan merupakan kelompok pelaku beberapa waktu lalu telah kita amankan. Kelompok ini terkait atau tergabung dengan kelompok yang pernah melaksanakan operasi di Jolo Filipina," kata Sigit, Minggu (28/3/2021).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Indozone, ledakan bom tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 10.28 WITA, persisnya seusai ibadah sesi kedua di gereja tersebut.

Menurut pastor Wilhelmus Tulak, bom meledak saat pergantian jemaat. Jemaat yang selesai ibadah keluar, sedangkan yang baru mulai ibadah masuk.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X