Bakamla Tangkap Tiga Kapal yang Hendak Transfer BBM Ilegal di Perairan Kepri

- Sabtu, 27 Maret 2021 | 21:49 WIB
Kapal Bakamla KN Pulau Marore 322 menangkap kapal yang diduga melakukan transfer BBM ilegal di Selat Durian, Perairan Kepulauan Riau, Sabtu. (photo/Dok Bakamla)
Kapal Bakamla KN Pulau Marore 322 menangkap kapal yang diduga melakukan transfer BBM ilegal di Selat Durian, Perairan Kepulauan Riau, Sabtu. (photo/Dok Bakamla)

Kapal Bakamla (Badan Keamanan Laut Republik Indonesia) KN Pulau Marore 322 menangkap tiga kapal yang diduga melakukan transfer BBM (bahan bakar minyak) ilegal di Selat Durian, Perairan Kepulauan Riau, Sabtu (27/3).

Direktur Operasi Laut Bakamla selaku Palakhar Operasi Laksma Bakamla Suwito menyatakan penangkapan dilakukan saat KN Pulau Marore 322 melaksanakan tugas patroli rutin keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan tersebut.

"Dalam patroli, KN Pulau Marore 322 mendapati kontak dua kapal pada baringan 320° dengan jarak 3,1 nautical mile (NM)," kata dia dalam keterangan tertulis dilansir dari ANTARA.

Namun beberapa saat kemudian, kontak radar tersebut merge atau bergabung menjadi satu, sehingga dicurigai keduanya sedang melakukan tindak ilegal.

Baca juga: Pelaksanaan Earth Hour 2021 Dilakukan Online & Diikuti 32 Daerah di Indonesia

Komandan KN Pulau Marore 322 Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto memerintahkan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dengan menurunkan RHIB mendekat ke kapal dimaksud.

Dari hasil pengamatan awal tim pemeriksa, terdapat 2 kapal kayu yang sedang menempel di lambung kiri tug boat.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan KM R 1 memuat solar sebanyak 40 Kl, dan KM R 2 memuat solar sebanyak 5 Kl. Seluruh muatan dari kedua kapal tersebut tidak dilengkapi dokumen yang jelas.

Selain itu, tug boat dengan nama lambung TB MR 15/TK MRP 3053 juga ditangkap sedang melakukan transfer BBM ilegal dari KM R 1. Dari 45 Kl BBM yang akan ditransfer, sudah masuk ke tug boat sebanyak 4,6 Kl.

Disebutkan, ketiga kapal tersebut kini dikawal menuju Tanjung Balai Karimun untuk pemeriksaan lanjutan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X