FOTO: Protes Melawan Rasisme Setelah Pria Kulit Hitam Dipukul Sampai Mati di Brasil

- Selasa, 24 November 2020 | 10:16 WIB
Polisi anti huru hara berdiri dalam formasi selama protes melawan rasisme (REUTERS/Diego Vara)
Polisi anti huru hara berdiri dalam formasi selama protes melawan rasisme (REUTERS/Diego Vara)

Lebih dari 1.000 demonstran menyerang supermarket Carrefour Brasil di kota Porto Alegre, Brasil Selatan, Jumat (20/11/2020), setelah penjaga keamanan di supermarket tersebut memukuli seorang pria kulit hitam di toko sampai mati.

Pembunuhan itu terjadi pada Kamis malam (19/11) ketika seorang karyawan toko menelepon keamanan dengan alasan seorang pria mengancam akan menyerangnya, kata saluran berita GloboNews, mengutip polisi militer negara bagian Rio Grande do Sul.

Pria kulit hitam yang meninggal tersebut diidentifikasi sebagai Joao Alberto Silveira Freitas yang berusia 40 tahun.

Situs berita G1 kemudian melaporkan bahwa analisis awal lembaga forensik negara menunjukkan penyebab kematian pria tersebut bisa jadi karena sesak napas.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (20/11), unit lokal Carrefour SA Prancis mengatakan sangat menyesali dengan apa yang terjadi dan mengatakan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab dihukum.

Dikatakan mereka akan memutuskan kontrak dengan perusahaan keamanan, memecat karyawan yang bertanggung jawab atas toko pada saat kejadian, dan menutup toko sebagai tanda penghormatan.

Sontak saja insiden ini membuat sejumlah aksi protes di Brasil. Protes tersebut berubah menjadi kekerasan pada Jumat malam ketika para demonstran menghancurkan jendela dan kendaraan pengiriman di area parkir supermarket.

-
REUTERS/Diego Vara
-
Demonstran mengambil bagian dalam protes melawan rasisme (REUTERS/Diego Vara)
-
REUTERS/Diego Vara

 

-
Seorang wanita memadamkan api di toko Carrefour yang dirusak selama protes di Sao Paulo (REUTERS/Amanda Perobelli)

-
Seorang demonstran berlari selama protes melawan rasisme (REUTERS/Diego Vara)
-
Plakat bertuliskan: "Kami adalah orang kulit hitam bebas." (REUTERS/Diego Vara)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X