Api di Kejagung Sulit Dipadamkan, Damkar: Ada Perambatan

- Sabtu, 22 Agustus 2020 | 23:35 WIB
Foto udara gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Sabtu (22/8/2020). (Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Foto udara gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Sabtu (22/8/2020). (Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Api yang melalap salah satu gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta memang sulit dipadamkan hingga berjam-jam. Pemadam kebakaran menyebut hal tersebut karena api sempat terjadi perambatan (meluas) ke titik lainnya.

"Iya memang ini ada perambatan," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan kepada wartawan di Kejagung, Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Satriadi mengatakan pihaknya meminimalisir api yang meluas ke bangunan lain. Hal itu lah yang menyebabkan pihaknya kesulitan memadamkan api.

"Tadi kita saksikan ada sekitar tujuh lantai. Ini sebelah selatan memang sudah terjadi, sudah terdampak kebakaran tinggal kita melokalisir jangan sampai terjadi perambatan sampai ke utara gedung ini," beber Satriadi.

Untuk memadamkan api di Kejagung, pihak damkar hingga menerjunkan 43 unit mobil pemadam kebakaran. Ratusan personel pemadam kebakaran pun diterjunkan.

"Jumlah personel sekitar 200 orang," kata Satriadi.

Lebih jauh Satriadi menyebut pihaknya sudah tidak kesulitan mendapat sumber air untuk memadamkan api. Beberapa titik sumber air di gedung Kejagung sudah dikuasai oleh pihaknya.

"Untuk sumber air alhamdulillah kita sudah dapatkan dan ada beberapa titik air seperti di kolam renang Bulungan dan ada beberapa kali dekat sini," pungkas Satriadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X