Living World Kota Wisata Cibubur Mulai Dibangun Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land

- Selasa, 26 Januari 2021 | 13:54 WIB
(kiri-kanan) Ahmad Syamsudin (Direktur Operasional  Adhimix), Jannywati (Mall Director Kawan Lama Group), Alphonzus Widjaja (CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land yang juga menjabat Wakil Direktur Utama PT. Sahabat Kota Wisata), Sugiyanto Wibawa ( Direc
(kiri-kanan) Ahmad Syamsudin (Direktur Operasional Adhimix), Jannywati (Mall Director Kawan Lama Group), Alphonzus Widjaja (CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land yang juga menjabat Wakil Direktur Utama PT. Sahabat Kota Wisata), Sugiyanto Wibawa ( Direc

Jajaran direksi PT Sahabat Kota Wisata telah menggelar acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Living World di Kota Wisata Cibubur pada Kamis (21/01).

Acara tersebut ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama oleh Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata, Sugiyanto Wibawa, yang juga menjabat sebagai Business Development Director Kawan Lama Retail bersama Wakil Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata yang juga menjabat sebagai CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land, Alphonzus Widjaja.

-
Prosesi gunting pita Living World Kota Wisata dalam peresmian dimulainya konstruksi proyek mixed-use tersebut. Living World Kota Wisata ditargetkan untuk mulai beroperasi pada kuartal II 2023. (photo/Sinar Mas Land).

Living World Kota Wisata Cibubur berdiri di atas lahan seluas 6 hektare dengan luas bangunan mal dan parking area sekitar 200.000 m2. Diperkirakan Living World Kota WIsata Cibubur akan mulai beroperasi pada awal kuartal II 2023. Total investasi untuk pembangunan proyek shopping center tersebut mencapai Rp1,4 triliun.

Pembangunan Living World Kota Wisata merupakan bagian dari kerja sama kedua perusahaan yang telah ditandatangani pada Mei 2018. Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land membentuk joint venture company bernama PT Sahabat Kota Wisata untuk proyek tersebut.

Kedua perusahaan tetap berkomitmen untuk mengembangkan beberapa proyek mixed-use serta memaksimalkan penataan konsep permukiman, bisnis dan perdagangan, jasa, serta rekreasi di Indonesia.

-
Living World Kota Wisata berdiri di atas lahan seluas 6 hektare dengan luas bangunan mall dan parking area sekitar 200.000 m2. (photo/Sinar Mas Land).

Dengan positioning sebagai The Biggest Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment Mall, Living World Kota Wisata Cibubur akan menghadirkan toko lebih dari 400 unit serta 15 anchor/mini anchor dengan kekuatan diferensiasi tenant mix di anchor tenant berkonsep Flagship Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti Ace, Informa, dan lainnya dengan luas lebih dari 20.000 m2.

Selain itu, keunikan arsitektur bernuansa alam yang menyatu dengan konsep terbaru dari tenant restoran/kafe & entertainment dalam balutan konsep mal yang eco-friendly akan menjadi trendsetter baru di shopping center. Memiliki gross area lebih dari 200.000 m2 dengan commercial area lebih dari 80.000 m2, Living World Kota Wisata Cibubur akan menjadi mal terbesar dan terlengkap di suburb area timurnya Jakarta dan Bogor.

-
Living World Kota Wisata akan menghadirkan lebih dari 400 unit toko serta 15 anchor/mini anchor tenant dengan kekuatan diferensiasi tenant mix yang berkonsep Flagship Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti Ace Hardware, Informa dan lainnya. (photo/Sinar Mas Land).

Saat ini memang perekonomian dan laju bisnis sedang mengalami kelesuan. Asosiasi Pemilik Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat pada PSBB ketat yang pertama, tingkat kunjungan mal hanya 10% dari hari biasa. Tingkat okupansi pusat perbelanjaan pada 2020 secara nasional menjadi 70%-80% dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 yang berada pada 80%-90%. Transaksi penjualan di pusat perbelanjaan hanya sekitar 40%.

Meskipun begitu, Wakil Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata sekaligus CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land, Alphonzus Widjaja, menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen melaksanakan pembangunan Living World Kota Wisata. Harapannya, mal tersebut dapat membantu pergerakan ekonomi di Cibubur di masa pascapandemi.

-
Living World Kota Wisata berdiri di atas lahan seluas 6 hektare dengan luas bangunan mall dan parking area sekitar 200.000 m2. (photo/Sinar Mas Land).

"Pembangunan Living World Kota Wisata tetap kami lakukan meski di masa pandemi karena komitmen kami untuk terus mengembangkan usaha retail di pusat perbelanjaan dan memberikan pengalaman serta pilihan yang lengkap bagi warga khususnya di Kota Wisata dan Legenda Wisata ataupun wilayah timur Jakarta, Cibubur, Bogor, dan sekitarnya. Kami berharap Living World Kota Wisata tidak hanya untuk mengembangkan bisnis usaha patungan antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land tapi juga memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat dan pemerintah kota setempat dalam hal pembangunan dan pendapatan daerah serta penyerapan tenaga kerja," ujar Alphonzus.

Sugiyanto Wibawa selaku Direktur Utama PT Sahabat Kota Wisata sekaligus Business Development Director Kawan Lama Retail menyampaikan optimismenya bahwa dampak pandemi Covid-19 terhadap bisnis mal akan berangsur membaik dan pulih.

-
(kiri-kanan) Director of Business Development Kawan Lama Retail sekaligus Direktur Utama PT. Sahabat Kota Wisata, Sugiyanto Wibawa bersama CEO Retail & Hospitality Sinar Mas Land yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT. Sahabat Kota Wisata, Alphonzus Widjaja dalam prosesi pemasangan tiang pancang pertama Living World Kota Wisata. (photo/Sinar Mas Land).

Di samping itu, pihaknya pun melakukan sejumlah strategi, salah satunya melalui pembangunan mal sebagai tempat bersosialisasi (hub) yang berdiri di kawasan permukiman. Dengan demikian, mal tidak berdiri sendiri karena pasarnya sudah tersedia dan masyarakat dapat mudah menjangkaunya.

"Karena itu, kami percaya diri untuk membangun Living World bersama Sinar Mas Land di Kota Wisata Cibubur, ditambah dukungan berbagai progam pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional serta program vaksinasi Covid-19," ujar Sugiyanto.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X