Doni Monardo Dicecar DPR soal Anggaran karena Sering Muncul di Iklan: Apakah Mau Nyalon?

- Rabu, 17 Maret 2021 | 11:23 WIB
Doni Monardo bersama Mensos Risma (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Doni Monardo bersama Mensos Risma (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Anggota Komisi V DPR Rudi Hartono mencecar Kepala BNPB Doni Monardo soal anggaran komunikasi publik BNPB. Rudi heran kenapa gambar Doni sering muncul dalam iklan televisi.

"Sedikit, Pak Doni. Saya ingat anggaran komunikasi publik. Sedikit mau tanya kenapa terlalu banyak di TV-TV setiap jalan itu gambar-gambar Pak Doni? Apakah mau nyalon atau apa itu, Pak? Apakah itu anggaran komunikasinya dari situ?" tanya Rudi kepada Doni dalam rapat gabungan Kemensos dan BNPB di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/3/2021).

Doni menjawab bahwa iklan tersebut adalah iklan layanan masyarakat dan pemerintah tidak mengeluarkan anggaran sama sekali untuk iklan tersebut.

"Saya tidak tahu, Pak. Kalau mereka menayangkan ada foto saya, video saya, karena kita tidak pernah membayar secara langsung untuk program yang sifatnya itu sukarela, Pak. Termasuk di televisi itu tidak bayar, Pak," jelas Doni.

"Jadi kalau Bapak melihat dari awal, tidak ada 1 rupiah pun anggaran pemerintah untuk televisi. Itu semuanya adalah iklan layanan masyarakat dan saya tidak pernah meminta diri saya untuk ditayangkan di televisi, Pak," lanjutnya.

Doni pun mempersilakan Rudi agar mendatangi stasiun tv untuk menghapus iklan tersebut jika dianggap tidak patut. Rudi kembali mencecar Doni mengenai gambarnya yang lagi-lagi muncul di kawasan Thamrin.

"Saya, kan, waktu pulang lewat Thamrin itu melihat ada layar besar. Ini, kok, gambar Pak Doni semua. Ke sana sedikit lagi deket PI, Pak Doni lagi gitu. Makanya siapa yang bayar, Pak? Apakah dana iklan itu?" tanya Rudi lagi.

Doni kembali menjelaskan bahwa BNPB dan Satgas Covid-19 sama sekali tidak pernah membayar iklan. Gambar tersebut muncul sebagai bentuk kerja sama dengan media.

"Jadi kalau iklan layanan masyarakat menayangkan sesuatu, itu adalah inisiatif dari media sendiri, Pak. Kecuali program yang sifatnya jurnalisme perubahan perilaku yang kami melibatkan sekitar 5 ribu lebih wartawan yang bergabung program ini, Pak," jelas Doni.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X