Akibat postingannya, Ismail Ahmad (41) tak menyangka berurusan dengan pihak kepolisian usai mengunggah lawakan dari Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Warga Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara itu pun menyebut lawakan itu telah populer di masyarakat.
"Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng," tulis Ismail Ahmad.
Informasi ini diunggah Dandhy Dwi Laksono sutradara film Sexy Killers melalui akun facebooknya.
Ia menyebut kali ini tidak ingin mengkritik tindakan pihak kepolisian yang telah memanggil Ismail Ahmad akibat postingannya.
"Kali ini saya tidak mengritik polisi. Sudah banyak yang melakukannya, bahkan menertawakan dan mengecamnya. Sebaliknya, saya justru setuju jika guyonan yang dipakai warga bernama Ismail Ahmad itu dipersoalkan," kata Dandhy.
Pasalnya katanya bukan tiga polisi yang memang tidak bisa disuap, tapi empat. Satu lagi garis polisi.
"Karena memang tidak benar hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap. Seharusnya ada empat. Satu lagi 'Garis Polisi'," katanya.
Informasi yang dihimpun panggilan polisi itu berawal dari unggahannya di Facebook, pada Jumat (12/6/2020) pekan lalu.
Saat itu Ismail sedang membaca artikel tentang Gus Dur di sebuah situs web internet.
Selanjutnya, ia mendapati kutipan dari mantan ketua umum Nahdlatul Ulama, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, lalu menulisnya di Facebook.
Artikel Menarik Lainnya:
- Pilu Wanita Hamil Ditolak Bersalin Karena Tak Mampu Bayar Tes Covid-19, Bayinya Meninggal
- Wanita Hamil Ini Ikuti Challenge Kempeskan Perut, Netizen Khawatirkan Janinnya
- 5 Surah Ini Penting Dibaca Wanita Muslimah yang Sedang Hamil