Dugaan pelecehan yang dilakukan lawan politiknya terhadap Calon Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok asal PDIP, Afifah Alia oleh Wawalkot dari PKS, Imam Budi Hartono menjadi polemik.
Ucapan calon pemimpin Kota Depok yang tidak layak jadi panutan dengan kalimat 'sekamar saja' ditanggapi Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah.
Dia menilai ucapan itu tidak layak disampaikan kepada seorang wanita apalagi dia bukan istrinya.
"Dari aspek calonnya merasa dilecehkan, kalau berinteraksi kita perlu berhati-hati berbicara maupun bergurau. Apalagi beliau calon pemimpin di masyarakat ke depan. Ucapan itu bisa dapat melecehkan," kata Yuniyanti Chuzaifah seperti yang dihubungi Indozone.id, Sabtu (12/9/2020).
Komnas Perempuan mengingatkan kepada siapapun untuk tidak merendahkan martabat perempuan secara objektifikasi secara seksual.
"Sebaiknya untuk menghindari melakukan objektifikasi secara seksual kepada perempuan. Yang pasti mereka itu tokoh di masyarakat, jadi sangat penting bagi mereka apalagi sebagai calon pemimpin untuk bermawas diri," katanya.
Sebelumnya calon Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono yang mengucapkan kalimat pelecehan 'sekamar saja' kepada lawan politiknya Afifah Alia sebagai bentuk untuk mencairkan suasana yang kian panas saat momen Pilkada di Kota Depok.
"Itu untuk mencairkan suasana agar menghilangkan kekakuan komunikasi sesama paslon, dan yang saya maksud Afifa itu panggilan cucu saya, bukan beliau," kata Imam Budi Hartono kepada wartawan.
Sementara itu polemik ini muncul saat terjadi di RS Hasan Sadikin, Bandung, pada 8 September 2020.
Afifah Alia menatakan dalam keterangan tertulisnya, pelecehan verbal yang didapatkannya pada hari pertama pemeriksaan kesehatan dan pembagian kamar untuk peserta.
Afifah menyebut Imam Budi menyampaikan kalimat 'sekamar sama saya saja, Bu Afifah' dan dia merasa dilecehkan.
Afifah menyebut peristiwa itu tak hanya disaksikan dia dan Imam Budi. Ada pasangan Imam, M Idris, kata Afifah, yang malah terpingkal-pingkal saat Imam Budi melontarkan 'sekamar sama saya saja'.
"Kamar kandidat pilkada Depok bersebelahan, saat petugas RS menginformasikan kamar saya, tiba-tiba Pak Imam Budi melontarkan ujaran 'sekamar sama saya saja, Bu Afifah'," kata Afifah.
