Pemerintah Harus Segera Buat Protokol Kesehatan yang Lebih Detail Terkait Corona

- Senin, 25 Mei 2020 | 10:49 WIB
Ilustrasi Warga berjalan menggunakan masker dan jaga jarak saat keluar rumah di tengah pandemi corona. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Ilustrasi Warga berjalan menggunakan masker dan jaga jarak saat keluar rumah di tengah pandemi corona. (ANTARA/Muhammad Adimaja)

Pemerintah perlu segera membuat protokol kesehatan yang lebih detail dan meningkatkan kepatuhan warga untuk menghadapi virus corona jenis baru (Covid-19).

"Selain catatan dari WHO untuk melakukan relaksasi kebijakan pengendalian Covid-19, hal penting lain yang juga perlu mendapat perhatian pemerintah adalah terkait pembuatan protokol kesehatan yang lebih detail, dan tingkat kepatuhan warga untuk menjalankan protokol yang dibuat," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena dikutip Antara, Senin (25/5/2020).

Dia menjelaskan, berkaitan dengan catatan WHO dan para ahli virus di dunia dan Indonesia bahwa virus corona belum bisa dikendalikan dan agar masyarakat bisa hidup berdamai dengan corona saat menjalani aktivitas sehari-hari.

Pembuatan protokol kesehatan yang detail, kata dia, diperlukan untuk mengatur semua aktivitas kehidupan di tengah masyarakat, seperti pendidikan, ekonomi, transportasi dan beribadah.

"Bagaimana protokol kesehatan di dunia pendidikan dari PAUD sampai kampus, tempat kerja, baik kantor atau pabrik atau di tengah masyarakat, transportasi darat laut udara, bagaimana beribadah, bagaimana aktivitas di mal atau pasar dan lainnya," urainya.

-
Pengendara bermotor memakai masker saat akan masuk ke Kota Tegal, Jawa Tengah. (ANTARA/Oky Lukmansyah)

Protokol ini harus dibuat secara detail dan jelas, dan dikampanyekan para tokoh masyarakat menggunakan berbagai macam media secara masif. 

Melki menambahkan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol yang dibuat nantinya diikuti dengan kedisiplinan ketat.

"Masyarakat dipandu untuk mengikuti protokol kesehatan yang detail dan jelas. Harus tegas dan disiplin, sehingga aturan baru berbagai aspek kehidupan bisa berjalan, sekaligus bisa mencegah penularan Covid-19 saat warga beraktivitas," ujar Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Sementara mengenai pengawasan, diakui Melki,  pelaksanaan dan evaluasi protokol kesehatan di berbagai aspek dapat dilakukan monitoring secara ketat.

"Dengan evaluasi dan penyesuaian secara terus menerus, niscaya membantu cara pandang dan perilaku masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 seperti penyakit lain TBC, DBD, Malaria, HIV AIDS," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X