Tegas, Kapolda Jambi Bubarkan Aksi Unjuk Rasa Tuntut Keadilan Kematian 6 Laskar FPI

- Kamis, 17 Desember 2020 | 12:58 WIB
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo bubarkan massa yang menggelar aksi di depan Mapolda Jambi, Rabu (16/12/2020) sore.

Ketegasan Rachmad terlihat saat dirinya turun dari Gedung Lapangan Hitam Mapolda Jambi, dan langsung menginstruksikan massa untuk segera membubarkan diri.

Aksi tersebut dilakukan Rachmad, lantaran massa telah melewati batas waktu yang diizinkan untuk melakukan aksi.

"Saya sudah beri waktu 10 menit, dan sekarang  semuanya harus bubar," kata Rachmad, sambil menerobos barisan personel yang berjaga di depan gerbang Mapolda Jambi.

Tidak hanya itu, dengan berjalan kaki,  Rachmad juga membubarkan sejumlah massa yang masih ada di kawasan Makam Pahlawan.

Selain membubarkan dengan tegas kerumunan massa, dirinya juga sempat menegur jajarannya yang bertugas, yang dinilainya tidak dapat mengurai massa, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Dalam arahannya, usai berhasil membubarkan massa, Rachmad juga menyampaikan dan menginstruksikan dengan tegas kepada personilnya, untuk tidak ada toleransi bagi yang menciptakan kerumunan.

"Kalau kata saya 10 menit ya 10 menit, dan harus langsung dibubarkan, ini dalam masa pandemi," tegas Rachmad.

"Dengan kita membubarkan massa, kita sudah melindungi masyarkat, tidak ada yang menjamin kalau yang demo itu semua sehat," tambahnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menerima aspirasi dan yang menjadi tuntutan massa Amin tersebut, dan diserahkan langsung kepada Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian. 

Tidak berselang lama, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Zulkifli tiba di lokasi dan mendampingi Kapolda untuk mengarahkan massa membubarkan diri.

Sementara itu, dalam orasinya, massa dari Amin Provinsi Jambi tersebut menuntut keadilan, terkait penahanan Muhammad Habib Rizieq Shihab (MRS) di Rutan Polda Metro Jaya.

Selain itu, mereka juga meminta Kapolri untuk mengusut tuntas terkait kematian 6 orang laskar FPI beberapa waktu lalu.

"Kami minta keadilan terkait penahanan Imam besar kami,  Muhammad Habib Riziq Shihab serta kematian 6 orang anggota kami," kata Kemas, perwakilan dari Ormas Lembaga Adat Melayu Jambi.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X