Kemenag: Ada Referensi Hilal Awal Ramadhan 1442 H Terlihat di Indonesia

- Senin, 12 April 2021 | 18:25 WIB
Petugas melakukan pemantauan hilal. (Foto: INDOZONE)
Petugas melakukan pemantauan hilal. (Foto: INDOZONE)

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya memberikan paparan mengenai posisi hilal Awal Ramadhan 1442 H. Dimana ada referensi pelaporan, jika hilal awal Ramadhan 1442 H teramati di wilayah Indonesia pada hari ini, Senin (12/4/2021).

Hal tersebut disampaikan Cecep dalam pelaksanaan sidang isbat yang yang digelar Kementerian Agama di Gedung Kemenag, Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat.

“Ada referensi bahwa hilal awal Ramadhan 1442 Hijriah hari Senin tanggal 12 April 2021 dapat teramati dari wilayah Indonesia,” ungkap Cecep.

Cecep menuturkan bilamana  ijtimak terjadi pada hari ini sekitar pukul 09.31 WIB. Pada saat terbenam matahari, lanjut Cecep, di seluruh Indonesia sudah terjadi ijtimak atau konjungsi.

"Hilal awal Ramadhan sudah cukup tua, umurnya sudah lebih delapan jam. Di Indonesia hilal berada pada posisi signifikan untuk dilihat," tuturnya.

"Untuk di Pos Observasi Bulan (POB) Cibeas Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 3,59 derajat dengan umur bulan 8 jam 23 menit, 12 detik," imbuh dia.

BACA JUGA: Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1442 H Dimulai dari Tim Falakiyah soal Posisi Hilal

Diterangkannya, Hilal awal Ramadhan 1442 H pada hari ini  sudah memenuhi kriteria visibilitas Hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Dimana tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.

Sebagai yurisprudensi referensi, Cecep menjelaskan, hilal Syawal 1404 H dengan tinggi 2 derajat dan ijtimak pada pukul 10.18 WIB pada 29 Juni 1984 juga berhasil dilihat oleh: Muhammad Arief (33) Panitera Pengadilan Agama Pare-Pare dan Muhadir (30) Bendahara Pengadilan Pare-Pare. Selain itu, Abdul Hamid (56) dan Abdullah (61), keduanya guru agama di Jakarta, juga dapat melihat hilal pada saat itu.

“Ma'mur Guru Agama Sukabumi dan Endang Efendi Hakim Agama Sukabumi, juga melihat hilal saat itu.  Jadi ada referensi bahwa hilal awal Ramadhan 1442 H pada hari Senin tanggal 12 April 2021 teramati dari Wilayah Indonesia," tuturnya.

Di sisi lain Cecep menambahkan, hisab sifatnya informatif, sedang rukyat sifatnya informatif. Penetapan atau isbat adalah penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab.

Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X