Polisi Bakal Panggil Hadi Pranoto dan Anji untuk Klarifikasi Konten YouTube

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 08:59 WIB
Hadi Pranoto dan Anji. (Instagram/@duniamanji)
Hadi Pranoto dan Anji. (Instagram/@duniamanji)

Pasca pelaporan terhadap Hadi Pranoto dan musisi sekaligus YouTuber Erdian Aji Prihartanto atau Anji diterima oleh Polda Metro Jaya, kasus itu pun mulai memasuki babak baru. Polda Metro Jaya nantinya akan memanggil pelapor hingga terlapor dalam kasus ini untuk dilakukan klarifikasi.

"Rencananya akan kita klarifikasi dulu pelapor dan saksi-saksi ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Indozone, Selasa (4/8/2020).

Pelapor dalam hal ini yakni Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid yang nantinya akan diperiksa. Selain pelapor dan para saksi, pihaknya juga akan memanggil terlapor yakni Hadi Pranoto dan pemilik akun YouTube Duniamanji.

"Nanti ada beberapa lagi saksi-saksi ahli termasuk si Manjinya akan kita panggil, si Hadi Pranoto akan kita undang klarifikasi ya," beber Yusri.

Seperti diketahui buntut dari konten YouTube milik musisi Anji yang isinya wawancara membahas Covid-19 dengan Hadi Pranoto berujung laporan polisi. Laporan polisi itu dibuat oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

Laporan itu dibuat disebut Muannas karena konten Anji memuat soal kabar penemuan obat virus corona. Narasumber dalam YouTube itu sendiri disebut Muannas sudah ditentang oleh banyak pihak.

"Yang menjadi persoalan bahwa konten itu ditentang, pendapat yang disampaikan oleh si profesor itu ditentang, pertama adalah menyangkut tentang SWAB dan rapid test. Dikatakan disitu dia punya metode dan uji yang jauh lebih efektif dengan yang dia namakan digital teknologi, itu biayanya cukup Rp10 ribu hingga Rp20 ribu," kata Muannas sebelumnya.

Laporan polisi itu tertuang pada nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ dengan pelapor atas nama Muannas sendiri dan terlapor atas nama Hadi Pranoto dan pemilik akun YouTube Duniamanji. Untuk pasal yang dilaporkan yakni terkait tindak pidana bidang ITE atau menyebarkan berita bohong.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X