Para Profesor Kampus USU Habis Kena Corona Menyusul Rektornya

- Minggu, 2 Agustus 2020 | 18:14 WIB
Spanduk lockdown USU (Antara/Septianda Perdana) dan Rektor USU Runtung Sitepu (Antara)
Spanduk lockdown USU (Antara/Septianda Perdana) dan Rektor USU Runtung Sitepu (Antara)

Menyusul sang Rektor Runtung Sitepu yang positif terjangkit penyakit virus Corona beberapa waktu lalu, para petinggi Universitas Sumatera Utara, termasuk yang bergelar profesor, satu per satu juga terjangkit COVID-19.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Medan, dr Mardohar mengatakan bahwa sejauh ini setidaknya sudah ada 12 orang petinggi USU yang terkena Corona. Mereka antara lain rektor, wakil rektor, beberapa profesor serta dosen.

"dr Ahmad Rasyidi Siregar Sp. Bedah, suami dari Prof. Dr. dr. Bidasari Lubis Sp.A ; yang saat ini dalam kondisi kritis Covid-19 di RS. Siloam. Menantu beliau yg baru saja membeli rumah di Komp. Tasbi 2 Blok 5 No. 123, dr. Andi Sp. Bedah Orthopedi; juga dalam keadaan sakit Covid-19 dan ke-3 nya saat ini dirawat di RS. Siloam. Mohon do'a u/ kesembuhan mereka," ungkap sumber internal USU yang tak ingin disebutkan namanya.

Di antara sejumlah profesor USU yang terjangkit, ada nama Profesor Rosdanelly, guru besar Fakultas Teknik, yang tahun 2016 lalu sempat mencalonkan diri sebagai rektor namun kalah. Bahkan suaminya, telah meninggal dunia akibat COVID-19.

"Ya Allah, wabah ini semakin nyata.. pagi ini telah berpulang ke rahmatullah suami dari kolega saya di FT USU Prof. Rosdanelly. Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Allahummafirlahu warhhu waafihi wa'fuanhu. Saat ini prof Rosdanelly msh dirawat di rs. Colombia Medan, smg Prof Rosdanelly diangkat penyakitnya dan diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. Teman2 mari kita bnyk istighfar dan semakin berhati2, tetap patuh protokol kesehatan covid19. Mungkin corona ini mmg hsl konspirasi sbgmn isu2 yg berkembang di masyarakat kita, dan jika ya, seharusnya kita melawannya dgn sikap2 yg hati dan patuh protap covid19," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa ekskalasi COVID 19 telah tampak semakin nyata di keluarga besar USU. 

"Kita telah kalah dan terpuruk karena Covid 19 ini. Sebagai institusi rumah dari para ilmuwan di Sumatera Utara, apa yang kita bisa lakukan? Apakah hanya lockdown saja? Apa yang bisa kita kontribusikan untuk Sumatera Utara? Gubernur Sumatera Utara juga adalah bagian dari Majelis Wali Amanat," kata sumber itu lagi.

Runtung Sitepu sendiri dinyatakan telah sembuh dari Corona dan USU telah memberlakukan aturan lockdown hingga 2 Agustus. Namun, hal itu tidak membuat Corona menjauhi USU.

"Apa yang kita bisa buat. Hari ini rekan, sahabat, sejawat kita yang terkena, bukan tidak mungkin, besok kita pula yang terkena (Na'udzubillahi min zaalik). Kita semua sudah hampir putus asa (sebagian juga bahkan sudah putus asa) dengan kondisi penanganan Covid 19 di Sumatera Utara. Apalah yang mesti kita perbuat sekarang. Kepada para pemimpin kami di USU ini, tolonglah himpun sumber daya manusia, ilmu dan teknologi termasuk juga jejaring alumni kita untuk melawan Covid ini. Selama ini kita seperti lidi yang tercerai berai. Kita tidak bisa sekedar diam menanti vaksin yang entah kapan bisa dipakai dan entah efektif atau tidak. Atau menunggu hasil penelitian bahan herbal kita yang mungkin berkhasiat," kata sumber itu lagi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X