Nama Geprek Bensu tengah menjadi sorotan. Merek dagang yang dimiliki oleh Ruben Onsu itu disebut-sebut dipakai untuk restoran sejenis milik Benny Sujono. Ruben Onsu sampai melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan MA, terkait nama dagang Bensu ini.
Bahkan, sebuah kabar beredar mengenai resep ayam geprek Benny Sujono yang dicuri. Pihak Ruben Onsu yang dituduh sebagai pelakunya.
Melihat kabar yang semakin simpang siur, Jordi Onsu pun menggandeng pengacara untuk meluruskannya.
Jordi Onsu menyatakan beberapa berita yang beredar disebut tidak benar. Pihak Ruben Onsu, menyebutkan seorang karyawan diminta untuk mencuri resep, juga dibantah oleh Jordi Onsu. Menurutnya, resep Geprek Bensu itu, dirinya juga ikut meraciknya.
"Saya juga ikut membuat resep Geprek Bensu,"ujar Jordi Onsu dalam konferensi pers di kantor kuasa hukumnya, Sabtu (13/6/2020).
Lalu, ada juga kabar yang menyebut kalau dirinya melamar kerja di Ayam Geprek Benny Sujono. Dikabarkan Jordi hanya sebagai manajer operasional saja di restoran I Am Geprek Bensu.
"Katanya saya sempat melamar, menjadi manajer operasional saja. Tapi itu sama sekali nggak benar," katanya.
Menurutnya, Jordi Onsu bersama Yangcent dan Stefani Livinus sama-sama menginisiasi usaha geprek itu. Ketiganya punya peran yang sama bahkan ia menunjukkan bukti surat kerjasama mereka.
"Kita juga ikut andil kok. Kita sama-sama memberikan ide untuk membangun usaha ini," tambahnya.
Adapun keputusan menggunakan nama Bensu sendiri juga diputuskan bersama-sama, yang mengarah pada nama Ruben Onsu.
