Begini Momen Penembakan Pengusaha Jakarta Utara: Ditembak 5 Kali hingga Terkapar

- Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:28 WIB
Rekonstruksi proses eksekusi penembakan pengusaha Jakut di TKP, Jakarta Utara. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Rekonstruksi proses eksekusi penembakan pengusaha Jakut di TKP, Jakarta Utara. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Proses rekonstruksi kasus pembunuhan seorang pengusaha di bidang pelayaran di Jakarta Utara memasuki akhir adegan, yaitu saat proses eksekusi korban. Dalam adegan ini, polisi menggunakan pistol asli saat memperagakan penembakan korban yang dilakukan sebanyak lima kali.

Pantauan Indozone di Ruko Royal Square, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020), polisi menggelar rekonstruksi eksekusi penembakan di TKP aslinya. Di sana, polisi menggunakan senjata asli namun dengan peluru hampa.

Dimulai pada adegan ke 27 C saat korban keluar dari kantornya untuk makan siang. Kedua eksekutor yakni tersangka Syahrul dan Mahfud sudah memantau korban dari jarak jauh.

"Kemudian tersangka Syahrul melihat korban keluar kantor, dia mengatakan ke tersangka Mahfud 'itu orgnya'," kata salah satu penyidik membacakan adegan rekonstruksi di TKP.

Kemudian, pada adegan selanjutnya, tersangka Mahfud mendekati korban untuk memastikan apakah benar orang itu merupakan target sasaranya. Korban dan tersangka Mahfud sempat berpas-pasan.

-
Rekonstruksi proses eksekusi penembakan pengusaha Jakut di TKP, Jakarta Utara. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Setelah memastikan jika orang itu benar merupakan sasaran mereka, tersangka Mahfud berputar arah dan langsung menembak korban dari jarak dekat. Tembakan pertama pun meleset.

"Adegan 28 C, adegan ini kita menggunakan senjata pengganti dan peluru hampa. Tembakkan pertama mengarah ke atas dan tidak mengenai korban," kata penyidik.

Tembakan kedua pun dilakukan tersangka ke arah punggung korban. Tembakan selanjutnya membuat korban terjatuh dan tersangka Mahfud berhasil melarikan diri.

"Tembakan kedua dan ketiga menggunakan dua tangan ke arah korban, ke arah punggung korban. Tembakan keempat dan kelima posisi korban sudah terkapar. Kemudian tersangka lari dengan cara lompati pagar," kata penyidik.

Sukses melakukan aksinya, para tersangka melarikan diri ke wilayah Lampung. Di sana mereka membagi-bagikan yang yang diberikan oleh NL.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X