Najwa Shihab Dilaporkan Relawan Jokowi, dr Tirta Siap Pasang Badan: Dia Gak Salah Kok

- Selasa, 6 Oktober 2020 | 19:29 WIB
Jurnalis kondang Najwa Shihab (Instagram @najwashihab) dan dr Tirta (Instagram @dr.tirta)
Jurnalis kondang Najwa Shihab (Instagram @najwashihab) dan dr Tirta (Instagram @dr.tirta)

Kendati masih dikesalkan dengan pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, publik kembali dibuat heboh dengan pelaporan jurnalis Najwa Shibab.

Seperti diketahui, Najwa dilaporkan karena mewawancarai bangku kosong beberapa waktu lalu. Hal itu sebagai bentuk sindiran terhadap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Najwa dilaporkan ke polisi oleh Ketua Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi.

Netizen pun beramai-ramai memberi dukungan kepada Najwa. Bahkan putri cendekiawan muslim Quraish Shihab ini menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Ternyata, dukungan yang sama juga disampaikan dokter kondang Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta.

Melalui media sosial Instagram, dr Tirta menyindir laporan tersebut.

"Saya jujur juga ga begitu setuju @najwashihab mewawancara kursi kosong, karena ada cara elegan lain, tapi saya ga akan setega itu tiba2 lapor , tiba2 lapor. Ada cara laen kan? Karena ini terkait persepsi," tulis akun @dr.tirta, Selasa (6/10/2020).

Menurut dr Tirta, setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat. Dia juga menyesalkan sikap pelapor yang membawa-bawa nama relawan Jokowi.

"Tidak setuju bukan berarti harus melaporkan. Ini pelapor make bawa2 relawan presiden pula. Di google tersebar luas. Ga setuju bukan berarti saya harus memaksakan opini saya, ini freedom of speech. Mbak nana juga berhak melakukan itu," tulis dr. Tirta.

"Melaporkan tindakan mbak nana ke polisi, menurut saya adalah salah satu tindakan yg menciderai kebebasan berpendapat di negeri ini. Dia ga salah kok? Itu kan hak ekspresi dia. Kalo ga suka, ya lawan dengan narasi argumenmu. Satu persatu kawan saya dilaporkan. Nanti siapa yg berani lagi bersuara kalo begini?" sambungnya.

Bahkan, dr Tirta juga berjanji akan pasang badan jika Najwa tetap diproses hukum akibat laporan tersebut.

"Jika mbak nana BENERAN dilaporkan. Saya siap pasang badan sebagai tameng terdepan. Ini hak berpendapat setiap orang. Sara juga kagak kok, cuma caranya doank yg kontroversial. Penjara akan penuh karena ORANG BAPERAN kalo gini caranya," tulisnya.

Lihat unggahan dr Tirta selengkapnya di bawah ini:

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Saya jujur juga ga begitu setuju @najwashihab mewawancara kursi kosong, karena ada cara elegan lain, tapi saya ga akan setega itu tiba2 lapor , tiba2 lapor. Ada cara laen kan? Karena ini terkait persepsi . Tidak setuju bukan berarti harus melaporkan. Ini pelapor make bawa2 relawan presiden pula. Di google tersebar luas . Ga setuju bukan berarti saya harus memaksakan opini saya, ini freedom of speech Mbak nana juga berhak melakukan itu . Melaporkan tindakan mbak nana ke polisi, menurut saya adalah salah satu tindakan yg menciderai kebebasan berpendapat di negeri ini. Dia ga salah kok? Itu kan hak ekspresi dia . Kalo ga suka, ya lawan dengan narasi argumenmu . Satu persatu kawan saya dilaporkan . Nanti siapa yg berani lagi bersuara kalo begini? . Jika mbak nana BENERAN dilaporkan. Saya siap pasang badan sebagai tameng terdepan. Ini hak berpendapat setiap orang Sara juga kagak kok, cuma caranya doank yg kontroversial . Penjara akan penuh karena ORANG BAPERAN kalo gini caranya

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X