Sosok Ma Kyal Sin, Gadis Pemberani yang Tewas Ditembak Kepalanya oleh Militer Myanmar

- Kamis, 4 Maret 2021 | 17:37 WIB
Kyal Sin, gadis cantik 19 tahun yang tewas ditembak saat demo di Myanmar. (Instagram)
Kyal Sin, gadis cantik 19 tahun yang tewas ditembak saat demo di Myanmar. (Instagram)

Kudeta militer Myanmar semakin memanas. Makin hari makin banyak warga sipil yang menjadi korban kebrutalan militer Myanmar.

Teranyar, seorang gadis cantik bernama Ding Jia Xi atau Ma Kyal Sin, tewas ditembak di bagian kepalanya saat ikut berdemo.

Berdasarkan penelusuran Indozone, gadis yang akrab disapa Angel itu diketahui baru berusia 19 tahun. Dia seorang anak tunggal di keluarganya. 

Ketika militer Myanmar mengkudeta pemerintahan Kanselir Aung San Suu Kyi dan Presiden Myanmar Win Myint, Ding Jia Xi memilih ikut bergabung dengan barisan demonstran. 

Tak seperti anak-anak seusianya, ia tampil berani di garda depan demonstrasi. Ia tak sekadar alay-alayan, untuk kemudian pamer foto di media sosial.

Dalam foto-fotonya saat ikut demo, ia terlihat memakai kaos hitam bertuliskan ”Everything will be OK”.

Gadis pemberani itu agaknya sudah mempertimbangkan aksinya. Hal itu terlihat dengan adanya tanda pengenal di belakang kaosnya, yang bertuliskan informasi mengenai golongan darah 'B+'.

Dan dia agaknya juga telah siap dengan segala kemungkinan, termasuk yang terburuk: mati.

Maka, ketika aparat Myanmar melepaskan gas air mata ke arah demonstran, ia tetap maju, menerobos gas air mata. Ia berlari ke arah keran air, mencoba menyalakannya untuk membasuh mata demonstran yang perih.

Ketika itulah, sebutir peluru menembus kepalanya. Dan ia roboh. Meninggal dunia seketika.

Hening sesaat. Orang-orang tersentak. Bergidik, sekaligus merinding.

Dan ketika militer Myanmar sadar apa yang mereka lakukan, mereka membiarkan massa maju, untuk mengerubungi jasad Ding Jia Xi.

Rupanya, selain informasi mengenai golongan darah, pada secarik kertas di belakang kaosnya, Ding Jia Xi juga menuliskan wasiat yang membuat orang-orang menangis membacanya.

"Jika saya terluka dan tidak dapat kembali ke kondisi yang baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberikan bagian kiri tubuh saya yang berguna kepada seseorang yang membutuhkan saya," tulisnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X