Myanmar Status Siaga II, WNI di Myanmar Diminta Tetap Berada di Rumah

- Jumat, 5 Maret 2021 | 13:18 WIB
Bentrokan antara polisi dengan massa di Myanmar. (photo/REUTERS/Stringer)
Bentrokan antara polisi dengan massa di Myanmar. (photo/REUTERS/Stringer)

Situasi Myanmar pasca kudeta yang dilakukan pihak militer semakin mencekam. Sudah banyak demonstran yang ditangkap bahkan beberapa tewas akibat bentrok dengan polisi.

Terkait hal ini, Kedutaan Besar RI di Yangon, Myanmar meminta agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di sana untuk waspada di tengah situasi yang kian memanas tersebut.

KBRI Yangon menetapkan status siaga II atas peristiwa yang terjadi Myanmar. pemerintah melalui KBRI mengimbau WNI untuk tetap tenang dan menahan diri tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting.

"Sesuai rencana kontijensi, saat ini KBRI Yangon menetapkan status Siaga II. Dalam hal ini, KBRI telah sampaikan imbauan agar WNI tetap tenang dan berdiam diri di kediaman masing-masing," demikian pernyataan KBRI Yangon  Jumat (5/3/2021).

KBRI juga meminta WNI mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia dengan memanfaatkan penerbangan komersial yang saat ini masih tersedia saat ini.

"Sedangkan bagi WNI beserta keluarganya yang tidak memiliki keperluan yang esensial, dapat mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia dengan memanfaatkan penerbangan komersial yang saat ini masih tersedia,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri RI.

Diketahui, total ada 441 WNI di Myanmar termasuk staf dan keluarga KBRI.

WNI di Myanmar yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi hotline KBRI Yangon +95 9 503 7055 dan hotline Perlindungan WNI +62 81290070027.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X