Ditemukan Tewas Dalam Hutan, Autopsi Jenazah Cai Changpan Selesai, Hasilnya Mengejutkan

- Minggu, 18 Oktober 2020 | 18:25 WIB
Selebaran DPO Cai Changpan yang diterbitkan Polda Metro Jaya. Narapidana mati kasus narkoba asal China Cai Changpan diketahui melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang dan saat ini dalam pengejaran petugas. (ANTARA/HO-Polda Metro Jaya)
Selebaran DPO Cai Changpan yang diterbitkan Polda Metro Jaya. Narapidana mati kasus narkoba asal China Cai Changpan diketahui melarikan diri dari Lapas Kelas I Tangerang dan saat ini dalam pengejaran petugas. (ANTARA/HO-Polda Metro Jaya)

Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah merampungkan proses autopsi terhadap jenazah narapidana yang sebelumnya kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Cai Changpan, Minggu (18/10/2020).

"Sudah selesai. Hasil sementara menunggu pemeriksaan lanjutan dan analisa lainnya," kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Arif Wahyono dikutip dari ANTARA.

Sejak jenazah tiba di RS Polri pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 19.30 WIB, dokter forensik langsung melakukan autopsi terhadap jasad terpidana mati perkara narkoba jenis sabu-sabu itu.

Arif mengatakan, tidak ada bekas luka di sekujur tubuh Cai Changpan. Kecuali di bagian leher.

Namun, saat ditanyakan apakah luka tersebut akibat pengaruh bunuh diri, Arif memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.

"Untuk mengetahui gantung diri atau bukan, ranahnya penyidik bukan saya. Gak ada luka lain selain di leher," katanya.

Beberapa bagian tubuh Cai juga dilaporkan sudah membusuk.

"Jenazahnya masih kita periksa. Intinya masih dalam pemeriksaan dan hanya itu yang bisa kita sampaikan sejauh ini," kata Arif.

Mayat Cai Changpan ditemukan tewas tergantung di kawasan pabrik pembakaran ban di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) pagi.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 385/Pid.Sus/2017, Cai Changpan dijatuhi hukuman mati karena terbukti menjalankan bisnis narkotika jenis sabu.

Namun pria yang dikabarkan memiliki keterampilan militer itu berhasil kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, dengan membuat galian lubang sebagai akses melarikan diri dari sel tahanan pada Jumat (18/9/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X