Wanita ini tak menyangka memiliki saudara kembar. Sebab, keduanya sudah berpisah selama 20 tahun akibat tragedi di Ambon pada tahun 1990. Menariknya, keduanya justru bertemu di TikTok.
Kreator TikTok Treni Fitri Yana membagikan beberapa video saat dirinya bertemu saudara kembarnya setelah terpisah sekitar 20 tahun. Treni mengaku, dia tak tahu kalau punya kembaran dan akhirnya dipertemukan di TikTok.
"Rasanya seperti mimpi. Ketemu saudara kembar di TikTok. Dan di sini saya tidak menyalahkan siapapun. Skenario Allah itu luar biasa," ujar Treni sambil memperlihatkan isi chat bapaknya yang menjelaskan alasan dirinya bisa terpisah.
Chat dari sang ayah tersebut menjelaskan mengapa dirinya bisa terpisah dari saudara kembarnya. Awalnya, Treni dan Trena lahir saat mereka tinggal di daerah Transmigrasi di Kobisonta, Wahai, Seram Utata.
Namun, saat itu Treni dan Trana sakit-sakitan sehingga harus dipisahkan. Di saat yang bersamaan ada pasangan orangtua, Bapak Misranto dan Rini yang belum punya anak ingin mengadopsi salah satu dari anak kembar itu.
Sekitar tahun 1999 terjadi kerusuhan di Kota Ambon atau yang dikenal Tragedi Ambon. Lalu, bapak Misranto dan ibu Rini membawa Treni ke pulau Jawa.
@trenifitriyana #1111ShopeeHaul #fyp? #fyp #cesbeforecus #fypchallenge?
? original sound - ????antonius S.H???? - ????antonius S.H????
Sedangkan orangtua Treni, membawa Trena ke Kota Ambon dan berjualan Tahu Sumedang di sana. Sejak saat itulah mereka terpisah. Namun, akhirnya saudara kembar itu bisa kembali bertemu berkat TikTok.
Keduanya lantas berkirim pesan hingga membuat video bareng di TikTok. Treni masih tak menyangka ketemu saudara kembarnya Trena.
"Tuhan itu Maha baik. Rasanya masih seperti mimpi saya bertemu dengan saudara kembar identik saya, Trena. Serasa ngaca kalau lihat dia. Kita terpisah karena kerusuhan Ambon tahun 90an," tutur Treni.
"Masih nggak percaya ini kembaran aku. Ketemu lewat jalur TikTok," sambungnya.
Dalam waktu dekat, Treni mengaku akan bertemu dengan kembarannya Trena dan keluarga besarnya yang sekarang tinggal di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Alhamdulilah bertak TikTok aku bisa dipertemukan dengan kembaran aku. Aku terpisah selama 20 tahun lebih saat kerusuhan di Ambon sana dan aku diasuh oleh ibu ku yang sekarang dan dia (ibu asuh) itu bener-bener sayang banget sama aku," urainya.
"Aku gak bisa berkata-kata lagi, aku seneng banget. Semoga aku bisa segera mengunjungi keluarga aku yang ada di Tasikmalaya. Amin," lanjut Treni.
