Banjir di Jakarta, Wagub DKI Bantah Sembunyikan Fakta dan Data

- Selasa, 23 Februari 2021 | 10:56 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta A. Riza Patria. (Instagram/bangariza)
Wakil Gubernur DKI Jakarta A. Riza Patria. (Instagram/bangariza)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan tanggapan mengenai data banjir yang dibagikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam akun media sosial resmi. Unggahan itu pun ramai diperbincangkan netizen.

Pasalnya, dalam unggahan itu, Pemprov DKI Jakarta hanya mencantumkan data banjir pada 2002, 2007, 2013, 2015, 2020, dan 2021. Sedangkan, pada 2016 dan 2017 tidak dibeberkan data mengenai banjir tersebut.

Mengenai hal tersebut, Riza mengklaim bahwa pihaknya tidak menyembunyikan data. Ia pun menyebut data yang ditampilkan merupakan kejadian dengan curah hujan yang ekstrem, dan data banjir yang besar.

"Ini kan fakta dan data, tidak ada data yang disembunyikan. Semuanya sesuai data dan fakta, tidak mungkin setiap tahun dipaparkan," ucap Riza kepada awak media, Selasa (23/2/2021).

"Kalau mau data setiap tahun, ada datanya, titik titiknya ada semua lengkap silahkan cek di Kominfo dan SDA. Ini data yang ditampilkan data yang banjir besar yang hujan-hujan ekstrem saja," tambahnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini menjelaskan dalam data banjir tersebut terlihat penurunan luas area yang tergenang. Hingga terakhir pada 2021, ia menyebut hanya sebanyak 4 kilometer persegi area di Jakarta yang tergenang.

Dalam data tersebut tertulis, area yang tergenang pada 2002 memiliki luas 168 kilometer persegi, 2007 luas area tergenang naik menjadi 455 kilometer persegi, dan 2013 turun menjadi 240 kilometer persegi.

Sedangkan pada 2015 terjadi kenaikan kembali area yang tergenang seluas 281 kilometer persegi, dan pada 2020 terdapat luas area yang tergenang sebanyak 156 kilometer persegi.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X