19 Titik Tergenang, Pengamat: Pemprov DKI Belum Siap Antisipasi Banjir

- Rabu, 18 Desember 2019 | 09:27 WIB
Kendaraan melintasi banjir di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). (Antara/Jaya Kusuma)
Kendaraan melintasi banjir di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). (Antara/Jaya Kusuma)

Hujan yang terjadi sejak pukul 14.00 WIB hingga sore pada Selasa (17/12) di kawasan DKI Jakarta telah menggenangi 19 titik di lima wilayah.

Melihat fakta ini, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menjelaskan terlepas dari derasnya hujan, ia melihat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak siap hadapi banjir.

"Terlepas dari derasnya hujan, hal ini menunjukkan bahwa sistem drainase kota kita masih buruk, tidak fungsi optimal, tidak mampu menampung luapan air hujan," jelasnya kepada Indozone, Selasa malam (17/12).

Ia melanjutkan, kejadian di hari Selasa merupakan banjir lokal yang diakibatkan buruknya sistem drainase kota. Pasalnya, saat ini menurut catatanya hanya sekitar 33 persen drainase yang berfungsi baik.

Ditambah lagi kondisi saluran air Jakarta diameternya masih kecil, sehingga perlu diperlebar, misal dari 1,5 meter menjadi 3 meter.

Tak cukup sampai di situ, saluran air masih banyak yang tersumbat lumpur, sampah, limbah, jaringan utilitas yang timpang tindih, dan tidak terhubung dengan baik antar saluran air.

"Kegiatan revitalisasi trotoar yang sedang gencar dilakukan Pemprov DKI harusnya diikuti dengan rehabilitasi saluran air kota dan sekaligus penataan jaringan utilitas secara terpadu," tegasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X