Singgung Prank Ferdian Paleka, Aa Gym: Haram Hukumnya Menzalimi Siapapun

- Selasa, 12 Mei 2020 | 13:48 WIB
Kiri: Aa Gym. (instagram/@aagym). Kanan: Ferdian Paleka (ANTARA FOTO/Ahmad Fauzan)
Kiri: Aa Gym. (instagram/@aagym). Kanan: Ferdian Paleka (ANTARA FOTO/Ahmad Fauzan)

Nama YouTuber Ferdian Paleka belakangan ini jadi topik hangat perbincangan netizen. Pasalnya, aksi prank bagi-bagi makanan berisi sampah kepada transpuan atau waria, membuat banyak orang geram.

Aksi prank yang dilakukan Ferdian bersama dengan teman-temannya itu sontak saja menuai kecaman dari banyak pihak. Banyak orang menilai bahwa aksi Ferdian itu tak pantas untuduk dilakukan.

Pendakwah Aa Gym pun angkat bicara melihat aksi prank yang dilakukan kepada transpuan. Ia menegaskan, prank zalim atau perbuatan mempermalukan orang lain, demi kesenangan semata haram dilakukan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Abdullah Gymnastiar (@aagym) on

"Mudharat prank zolim. Mencari popularitas, follower, uang dengan perbuatan Yg merugikan orang lain adalah sangat tercela, haram hukumnya menzolimi siapapun," tulis Aa Gym menyertai unggahan videonya.

Dalam video berdurasi lebih dari dua menit itu, Aa Gym mengaku sedih melihat aksi prank yang dilakukan dengan tujuan mempermalukan orang lain.

"Sahabatku sekalian, sungguh menyedihkan mendengar berita prank tentang bingkisan yang berisi sampah. Dalam Islam al muslimu man salima al muslimuna min lisanihi wa yaddihi (HR Muslim Bukhori). Kalau kita ingin tahu seorang muslim yang baik, orang lain aman dari gangguan lisan, dan tangannya," ujar Aa Gym dalam video.

-
Tersangka kasus candaan bantuan sosial yang berisikan sampah dan batu kepada transpuan, Ferdian Paleka (tengah) bersama kedua rekannya dihadirkan saat gelar perkara di Polrestabes Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Ahmad Fauzan)

Ia menjelaskan, sebagai sesama manusia, tidak boleh saling mengganggu. Termasuk dari segi lisan, tulisan dan perilaku.

"Akhlak itu diawali dengan saya aman bagimu. Tidak mengganggu orang lain dalam bentuk apa pun, tidak menzalimi orang lain. Lisan, tulisan, perilaku. Karena setiap kezaliman itu adalah kegelapan," ucapnya.

-
Tersangka kasus candaan bantuan sosial yang berisikan sampah dan batu kepada transpuan, Ferdian Paleka (tengah) bersama kedua rekannya dihadirkan saat gelar perkara di Polrestabes Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Ahmad Fauzan)

Lebih lanjut, Aa Gym menjelaskan bahwa mempermainkan orang lain untuk kesenangan pribadi saja termasuk perbuatan buruk, apalagi kalau sampai aksi kita merugikan orang lain.

"Andaikata kita bergurau mempermainkan orang lain, hanya untuk kesenangan diri saja sudah menjadi keburukan, apalagi bergurau, memperlakukan orang, menyakiti orang, untuk mencari nafkah, mencari popularitas, mencari uang untuk menzalimi orang lain. Sungguh kehidupan yang tidak berkah," jelasnya.

Dalam unggahan itu, Aa Gym mengajak masyarakat untuk mendoakan agar Ferdian cepat tobat dan memperbaiki diri. Ia juga mengimbau agar setiap individu bisa saling menjaga sikap, terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

"Mari kita jadikan pelajaran. Selain kita doakan yang melakukan supaya bisa tobat dan memperbaiki diri. Jadi pelajaran bagi kita semua. Mari di bulan yang penuh berkah ini sangat hati-hati menjaga sikap. Kalau kita tidak bisa berbuat baik kepada orang lain, minimal jangan pernah merugikan orang lain dalam bentuk apapun jua," sambungnya.

"Insyaallah andaikata kita terpelihara dari perbuatan zalim, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan utuh kebaikannya di sisi Allah. Tidak akan dikurangi karena kezaliman," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X