Plus Minus Bandara Komodo Dikelola Operator Asing

- Sabtu, 28 Desember 2019 | 10:45 WIB
Bandar Udara Komodo. (Dok. Setkab)
Bandar Udara Komodo. (Dok. Setkab)

Kementerian Perhubungan telah menetapkan pengelolaan Bandara Komodo di Labuhan Bajo oleh operator asing, dalam hal ini konsorsium CAS yang beranggotakan PT Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd. (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd.

Pengamat Penerbangan Gatot Raharjo menegaskan, pengelolaan sebuah bandara oleh operator asing merupakan hal yang biasa dilakukan di dunia. Meski demikian, yang biasanya menjadi ganjalan yaitu terkait masalah keamanan terutama dari pihak Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.

"Secara garus besar begini, dari sisi bisnis dan operasional penerbangan sipil sih gak ada masalah. Di internasional sudah biasa dilakukan. Dan di bandara yang paling utama memang keamanan. Bisnis hanya mengikuti," ujar Gatot yang juga merupakan founder terbang.id, saat dihubungi Indozone, Sabtu (28/12). 

Ia menegaskan, ketika dari sisi keamanan sudah tidak ada masalah, menurut Gatot, pihak operator bandara hanya tinggal melakukan pengembangan dari sisi bisnis saja. 

"Nah masalah bisnis bandara ini berkaitan erat dengan keselamatan dan keamanan penerbangan yang sudah diatur secara internasional.
Selain itu bandara juga dipengaruhi oleh operasional maskapai dan perkembangan daerah," jelasnya. 

Menurut Gatot, ada dua pola pengelolaan transportasi, termasuk juga kaitannya dengan transportasi udara. Pertama yaitu trade follow the ship (pasar mengikuti transportasi), artinya adalah dengan pembangunan bandara, maka hal itu dapat mempengaruhi daerah atau pasar yang ada menjadi lebih besar. 

Sementara itu pola kedua yaitu ship follow the trade (transportasi mengikuti pasar yang sudah besar. Jadi bandara dibuat di kota-kota yang memang sudah berkembang untuk melancarkan transportasinya. Jadi pengelola bandara harus melakukan kerjasama yang erat baik dengan pemerintah maupun swasta. 

"Jadi kalau menurut saya, tidak ada masalah bandara dikelola asing, asalkan sisi  keamanan sudah terjamin. Karena seperti prinsip di atas, kalau bandara-nya maju, daerahnya juga pasti akan ikut maju," ujarnya. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

 

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X