Komisaris Jenderal Idham Azis menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Pria yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri itu akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan, Rabu (30/10).
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan menilai, Idham sosok yang cocok untuk menggantikan peran Tito Karnavian sebagai Kapolri. Baik secara formil berupa pemenuhan administrasi, maupun secara materiil.
"Dalam konteks integritas, kompetensi dan kepemimpinan Idham patut, layak dan pantas untuk dihadirkan, bahkan sebagai calon tunggal sekalipun," kata Arteria dalam keterangan resmi yang diterima Indozone, Rabu (30/10).
Selain itu, Idham dinilai memiliki modal dasar untuk menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Pria berusia 56 tahun asal Sulawesi Selatan itu memiliki komunikasi sangat baik, tidak hanya pimpinan, tetapi dengan hampir semua anggota komisi III.
Jejak rekam Idham di kepolisian juga dirasa cocok dengan portofolio Presiden Joko Widodo dalam bidang politik, hukum dan keamanan.
"Konsistensi dalam pemberantasan terorisme, gerakan radikalisme berbasis SARA dan komitmen atas kepastian hukum sangat cocok dengan portofolio Pak Jokowi," ujarnya. (MA)
